SD Raudhatul Jannah Dikunjungi Tim Penilai Lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional

N3 Payakumbuh - Tim penilai lomba budaya mutu tingkat nasional kunjungi sekolah SD Raudhatul Jannah, Senin (08/10) pagi. Rombongan disambut kepala dinas pendodikan diwakili Kabid Dikdas, Tavril Samry bersama Kasi Pendidikan SD, Hasnaldi, Kepala Sekolah Syamsuardi Ketua Yayasan Ultra dan keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah.

Kedatangan tim untuk menilai lomba Sekolah Daya Mutu Tingkat Nasional secara langsung ke sekolah. Dimana pada bulan sebelumnya sekolah RJ sudah mengirimkan bahan dalam bentuk forto falio kepada Tim Penilai di Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud di Jakarta.

Ketua yayasan Ultra dalam sambutannya sampaikan, "melalui bimbingan dari Dinas Pendidikan, RJ mampu sejajar dengan sekolah negeri lainnya.

Terkait penilaian Ultra berharap apa bahan yang dikirimkan ke tim penilai bisa sesuai dengan tinjauan di lapangan dan bisa dijawab oleh guru sekolah.

"Jika sebelumnya RJ mampu raih Juara II (dua) pada tahun ini bisa Juara I (satu),"harap Ultra, sang Ketua Yayasan.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Dikdas Tavril Samry mengucapkan selamat datang di Payakumbuh kepada Tim Penilai.

Kepada tim penilai, Tavril Samry terangkan bahwa SD RJ sudah banyak mengharumkan dunia pendidikan di Kota Payakumbuh melalui prestasi - prestasi yqng sudah banyak diraih oleh RJ baik tingkat provinsi dan juga nasional.

"Silahkan Tim Penilai melakukan penilaian secara maksimal. Tentunya kita berharap payakumbuh dapat meraih Juara Terbaik. Semoga para guru dan siswa mampu menjawab pertanyaan Tim Penilai. Semoga SD RJ bisa Juara I,"ingin Tavril Samry.

Sementara, Ketua Tim penilai Wahyu Maliki pada sambutannya kepada guru sekolah RJ sampaikan apakah sudah siap dinilai.

"apakah semua sudah siap untuk dinilai.tim penilai akan bekerja hingga malam,"sambut Wahyu mengawali sambil berkelakar.

Terhadap sambutan yang diberikan RJ dengan menampilkan Tari Pasambahan,  Wahyu sangat terharu.

"jika ada acara di Jakarta, kami sering menyaksikan penampilan seni Minangkabau yang disertai talempong  dan yang lainnya. Saya cinta budaya Minangkabau, apalagi dapat berbaur langsung dengan pelakunya, hari ini. Saya sangat bahagia," kata Wahyu mengakhiri sambutan. (Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post