Kunjungan Pangdam 1/BB ke Korem 032/Wbr

Pangdam I/BB melaksanakan kunjungan kerja Perdana ke Wilayah Korem 032/Wbr pada hari Selasa 9 Oktober 2018.

Setelah selesai mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Padang, prajurit dan PNS Wilayah Korem 032/Wbr mendapat kehormatan dikunjungi oleh orang nomor satu di Bukit Barusan.

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah memberikan pengarahan kepada prajurit dan PNS di Gedung Korem 032/Wbr. 

Acara yang diawali dengan yel yel dari seluruh prajurit dengan sangat semangat ini dilanjutkan sambutan Komandan Korem Brigjen TNI Mirza Agus S.IP. 

Danrem menyampaiakan Selamat datang kepada Bapak Pangdam I/B  di Korem 032/Wbr serta memperkenalkan para pejabat Komandan dan Kabalak se Jajaran Korem 032/Wbr. 

Mengawali arahannya  Pangdam I/ BB memperkenalkan diri di hadapan Prajurit. Putra kelahiran Magelang  Jawa Tengah ini merupakan Alumni Akmil tahun 1988.

Dalam arahannya berpesan agar prajurit  berbaik baik dengan rakyat dan jangan lakukan pelanggaran.  Mari bersama sama hindari prilaku prilaku yang dapat memalukan diri sendiri dan satuan, laksanakan tugasmu dengan baik,  para Komandan  Satuan agar betul betul mengecek di lapangan dan  mendalami  kendala dan permasalahan anggota dan  dicarikan solusi mengatasi  permasalahannya  sehingga tidak berlarut larut.

Hindari penyalahgunaan narkoba jangan sampai ada prajurit yang bermain main dengan narkoba. 

Dalam arahannya juga diingatkan agar seluruh prajurit mulai dari tingkat yang paling rendah sampai dengan Komandan satuan agar pelihara dan tingkatkan Soliditas dan solidaritas antara TNI dengan Polri. 

Di sela sela kegiatan pengarahan  Pangdam  memberikan reword kepada prajurit yang  berprestasi dalam berbagai bidang baik tingkat Nasional maupun Angkatan Darat.

Pada sesi akhir kunjungannya Pangdam menyampaikan pesan lewat tulisan dalam sebuah bingkai Foto  "Bagi prajurit setiap tugas pengabdian selalu kesetiaan, kesetiaan kepada negara, tugas tugasnya maupun institusinya, lakukanlah dengan penuh rasa bangga dan kehormatan". 

Saat dikonfirmasi oleh awak media Pangdam kembali menegaskan agar prajurit tidak ikut ikutan terlibat dalam peredaran gelap dan penyalah guanaan Narkoba, kalau terlibat maka sanksinya berat sampai pada sanksi terberat yaitu pemecatan.

Sumber : Penrem 032/Wbr
Previous Post Next Post