Koramil Borobudur Berikan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan Bagi Siswa SMP Muhammadiyah

MAGELANG --- Pembinaan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan bagi pelajar digelar di SMP Muhammadiyah Borobudur, Selasa (09/10).

Pelda Iwan Kusmana, Bati Tuud Koramil Borobudur yang menjadi pemateri pada kegiatan ini memberikan arahan dan tata hidup yang disiplin dengan diselipi kegiatan keagamaan guna menuju pola hidup yang teratur, seimbang dan bermartabat.

Pembinaan yang dilaksanakan kali ini bertemakan peningkatan wawasan kebangsaan dengan tema ” peranan pelajar untuk mewujudkan nilai-nilai pacasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara."

Menurut Iwan, generasi muda merupakan generasi penerus yang ekstensinya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa dan negara kedepan. Untuk itu generasi muda diharapkan mampu memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas masing masing.

Dikatakan oleh Iwan, banyak faktor yang mempengaruhi mental generasi muda, yaitu faktor pergaulan dan sosial media.

“Sebagai generasi muda harus bisa mewujudkan cita cita dan tujuan nasional dengan memiliki modal sebagai agen perubahan dan agen pengawas sosial dalam masyarakat,” ungkapnya

Ditambahkannya, Dengan wawasan kebangsaan ini mudah mudahan adik-adik dapat memahami dan mengamalkan serta dapat menjadi motifator bagi teman-temannya. Persatuan dan kesatuan serta rasa nasionalisme kita harus dipegang teguh jangan sampai kita terjebak dengan pergaulan yang tidak benar apalagi sampai terjerumus dengan Narkoba.

Karena narkoba merupakan alat untuk melemahkan generasi muda kita, karena sangat berpengaruh pada generasi penerus bangsa, maka dari itu kita harus bersatu dan menjauhi barang haram tersebut.

Sementara itu, ditemui secara terpisah Danramil 19 Borobudur Kapten Arm Sudjarwanto mengatakan generasi muda saat ini rentang dengan berbagai pengaruh. Terutama pengaruh dari perkembangan ilmu dan tekhnologi. Danramil bepandangan kegiatan pembentukan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan merupakan upaya yang cukup signifikan guna mencegah perilaku yang menyimpang bagi generasi muda.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dalam agar adik-adik mampu menerapkan hidup disiplin, paham dan mengerti apa arti wawasan kebangsaan,” ujar Danramil.

Karena sifat, karakter dan mempunyai jati diri yang kuat harus ditanamkan ke generasi muda supaya tidak mudah di adu domba dan tetap kita ciptakan tegaknya NKRI. “Seperti contoh, sebagai siswa laksanakan tugas belajar dengan baik saya doakan kalian menjadi siswa yang berhasil dan jadilah siswa yang kompotisi,” pungkasnya. (hbg)
Previous Post Next Post