MAGELANG--
Segenap siswa siswi dan tenaga pengajar SMPN-2/Candimulyo mengikuti upacara bendera dihalaman sekolah, senin
(24/9)
Kegiatan rutin upacara
bendera yang diselenggarakan setiap hari senin tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah dan segenap jajaranya serta para siswa-siswi sekolah
tersebut diawarnai dengan suasana yang berberda.
Bertindak sebagai Pembina
Upacara kali ini adalah Sertu Taufik Ismarzuki. Dalam amanatnya, beliau merasa
bangga atas terselenggaranya upacara
bendera dengan lancar, tertib dan khidmat.
Hal ini tentunya menunjukan bahwa sikap disiplin dan perilaku para peserta upacara khususnya siswa-siswi yang sudah mulai mengerti dan menghormati akan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk melaksanakan upacara bendera pada senin pagi yang cerah seperti hari ini, "Tuturnya".
Hal ini tentunya menunjukan bahwa sikap disiplin dan perilaku para peserta upacara khususnya siswa-siswi yang sudah mulai mengerti dan menghormati akan nilai-nilai luhur bangsa, termasuk melaksanakan upacara bendera pada senin pagi yang cerah seperti hari ini, "Tuturnya".
Sikap kedisiplinan yang
kalian tunjukan dalam pelaksanaan upacara bendera pagi ini tentunya tidak lepas
dari pembinaan karakter bela negara dan wawasan
kebangsaan yang sering disampaikan oleh para anggota
Koramil-10/Candimulyo kepada kalian di setiap ada kesempatan, sehingga hasilnya
bisa kita lihat bersama pada hari ini.
Saya merasa bangga dengan SMPN-2 sebab, saya melihat ada perubahan yang kami rasakan pagi ini, terutama kedisiplinan dan ketertiban begitu nampak dalam pelaksanaan Upacara pagi ini. Sikap yang kalian tunjukan kali ini merupakan wujud dari sebuah pengabdian dan penghormatan kepada jasa-jasa para pendahulu yang telah gugur demi memperjuangkan sang Merah Putih. Para pahlawan dalam mengusir, merebut dan mempertahankan bumi pertiwi dari tangan penjajah tentunya tidak mudah.
Mereka berjuang tanpa pamrih, bahkan rela berkorban dengan nyawa sebagai taruhanya. Untuk itu, kalian sebagai generasi muda penerus bangsa, jangan lupakan perjuangan dan jasa-jasanya para pahlawan yang sudah bersusah payah merebut kemerdekaan demi sang Merah Putih sebagai simbul bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini. "Sambungnya"
Saya merasa bangga dengan SMPN-2 sebab, saya melihat ada perubahan yang kami rasakan pagi ini, terutama kedisiplinan dan ketertiban begitu nampak dalam pelaksanaan Upacara pagi ini. Sikap yang kalian tunjukan kali ini merupakan wujud dari sebuah pengabdian dan penghormatan kepada jasa-jasa para pendahulu yang telah gugur demi memperjuangkan sang Merah Putih. Para pahlawan dalam mengusir, merebut dan mempertahankan bumi pertiwi dari tangan penjajah tentunya tidak mudah.
Mereka berjuang tanpa pamrih, bahkan rela berkorban dengan nyawa sebagai taruhanya. Untuk itu, kalian sebagai generasi muda penerus bangsa, jangan lupakan perjuangan dan jasa-jasanya para pahlawan yang sudah bersusah payah merebut kemerdekaan demi sang Merah Putih sebagai simbul bangsa Indonesia yang kita cintai bersama ini. "Sambungnya"
Tugas kalian sekarang adalah
mengisi kemerdekaan. Bukan dengan mengangkat senjata ataupun bambu runcing,
tapi cukup belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, agar kalian menjadi
pintar, karena dengan ilmu yang kalian terima akan memberikan manfaat bagi
orang lain, bangsa dan negara. "Pungkasnya"
Dra Sri Rahayu, Kepala
sekolah SMPN-2 mengucapkan terima kasih atas kepedulian anggota Koramil dalam
memberikan pembinaan-pembinaan terhadap
siswanya selama ini. Sebab, kami bersama para guru yang setiap hari
bersinggungan langsung dalam menangani
anak didik kami, merasakan efek yang sangat positif setelah diadakan pembinaan
dan pembekalan dari Koramil, terutama
perubahan sikap dan disiplin, "Terangnya"
Rahayu menambahkan, bahwa
kepedulian Koramil terhadap SMPN-2 merupakan sesuatu yang sangat berharga
sekali bagi sekolah beserta anak didik kami. Berkaitan dengan hal tersebut,
kami mewakili guru dan siswa semuanya, memberikan hormat setinggi-tingginya dan
apreasiasi terhadap Koramil-10/Candimulyo yang telah menjadikan anak didik kami
mengerti tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, terutama perubahan sikap
disiplin dan antusiasme yang mereka tunjukan dalam mengikuti setiap kegiatan
disekolah, "Tambahnya"
Risky Nurhayati kelas VIII-F,
yang kebetulan menjabat sebagai Ketua Osis, merasa senang dengan kedatangan
anggota Koramil di setiap kesempatan untuk memberikan pembinaan kepada teman
satu almamaternya, karena banyak ilmu yang kami dapat dari pembinaan tersebut.
Sebagai ketua Osis, secara jujur kami akui bahwa, perubahan sikap disiplin dan loyalitas mereka baik terhadap sesama teman satu angkatan, adik kelas, maupun kakak kelas serta kepada guru-guru dan peraturan sekolah yang berlaku menunjukan adanya perubahan yang positif dan patut dipupuk dan dibina, dan selanjutnya ditimbang terimakan kepada adik kelas yang akan datang, "Terang Risky"
Sebagai ketua Osis, secara jujur kami akui bahwa, perubahan sikap disiplin dan loyalitas mereka baik terhadap sesama teman satu angkatan, adik kelas, maupun kakak kelas serta kepada guru-guru dan peraturan sekolah yang berlaku menunjukan adanya perubahan yang positif dan patut dipupuk dan dibina, dan selanjutnya ditimbang terimakan kepada adik kelas yang akan datang, "Terang Risky"
Sebagai Ketua Osis, Kami
berharap kepada Bapak Koramil, kalau bisa, pada saat memberikan materi baik
Wawasan kebangsaan maupun Bela negara, supaya jamnya ditambah lagi, agar kami
benar-benar faham dan mengerti, "Pungkasnya" (Red-IRL942)