Dua Satuan Setingkat Peleton ( 2 SST) personel jajaran Kodim 0705/Magelang berbaur bersama warga Desa Menayu dan Desa Keji Kecamatan Muntilan bergotong royong membangun talud irigasi, Selasa (18/09).
Pembangunan talud irigasi yang berada di sisi timur bantaran Kali Pabelan diprakarsai oleh warga Desa Menayu guna meningkatkan dan memperlancar aliran irigasi.
Menurut Kepala Desa Menayu, Sugiyarto (48), irigasi tersebut sebelumnya sangat baik dan alirannya lancar dan mampu mengairi areal persawahan di Desa Keji, Menayu dan sekitarnya. Namun karena bencana alam erupsi Merapi tahun 2010 silam, irigasi tersebut hilang tertimbun material yang berasal dari Gunung Merapi.
Karena dipandang sangat perlu, dan irigasi tersebut merupakan salah satu sumber untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, maka timbulah keinginan warga untuk menghidupkan kembali saluran irigasi yang tertutup material vulkanik. Sugiyarto berharap dengan dibangunnya talud irigasi ini, nantinya akan memperlancar aliran irigasi dan debit air akan mencukupi areal persawahan.
“Semoga nantinya tidak ada lagi warga yang rebutan air”ujar Sugiyarto
Adalah Fajar Sodik, salah satu warga Menayu yang mencoba menggerakan warga untuk bersama – sama menghidupkan kembali aliran irigasi yang selama hampir 8 tahun terputus karena tertimbun lahar dingin Merapi. Ia bersama warga setempat mulai menbersihkan timbunan material dan menata kembali aliran irigasi. Irigasi tersebut nantinya akan menjadi harapan dan tumpuan warga untuk mermenuhi ketercukupan air di wilayahnya.
Sebagian masyarakat Keji dan Menayu merupakan petani, namun banyak pula yang bermata pencaharian sebagai petani ikan. Kondisi geografis yang mendukung untuk dibangunnya kolam – kolam alam (kolam sawah) menjadikan sebagian warga lebih menekuni budi daya ikan, baik ikan hias maupun ikan untuk konsumsi.
Menurut Fajar Sodik, perbaikan irigasi tidak lain adalah untuk mencukupi kebutuhan air untuk areal persawahan yang ada di Desa menayu dan sekitarnya. Ia berharap dengan lancarnya air, maka akan dapat meningkatkan perekonomian di desanya.
Niat baik Sodik yang didukung oleh Kades dan pemerintah desa kemudian ditindaklanjuti dengan melaksanakan pekerjaan menghidupkan kembali irigasi. Bukan hanya melibatkan warga, mereka juga melibatkan TNI dari Kodim 0705/Magelang untuk bersama-sama bergotong royong.
Komandan Koramil 14 Muntilan kapten Arh Suhadi yang juga hadir di lapangan mengatakan pihaknya akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemamuran dan kemaslahatan rakyat.
“Kita dukung sepenuhnya setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemakmuran rakyat”kata Kapten Suhadi.