N3, Sarolangun ~ Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan Realisasi Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sarolangun Periode B08 Tahun 2018.Rakor yang melibatkan lintas sektoral tersebut, berlangsung di ruang Rapat Badan Kesbangpol Sarolangun,Jumat (24/08/3018).
Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun, Solahuddin Nopri, SH mengatakan bahwa, tujuan rakor ini adalah untuk berkoordinasi guna menyampaikan rencana aksi Penanganan Gangguan Konflik Sosial Tahun 2018 Periode B08 serta mengevaluasi kinerja instansi Kabupaten Sarolangun dalam menyampaikan laporan rencana aksi.
“Tim Penanganan Konflik Sosial harus berkoordinasi karena itu dilakukan secara rutin,"ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa Tim Terpadu juga harus bersatu padu dengan baik sehingga kegiatan yang dapat mengganggu keamanan serta dapat menghambat kegiatan dapat dicegah dan diantisipasi dengan baik demi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Sementara itu,Priyo Sutopo selaku Kepala Seksi (Kasi) Kesbang Dan Ormas mengatakan bahwa sampai saat ini tidak mendapat kendala dan hambatan dalam rencana aksi,jika masih ada keterlambatan dalam pelaporan, beberapa penanggung jawab rencana aksi belum melaporkan rencana, Instansi yg terkait belum melakukan rencana aksi,kita akan jemput bola.
Untuk itu, diharapkan untuk Instansi dapat menyampaikan laporan dengan cepat dan tetap serta untuk senantiasa berbagi informasi, berkoordinasi dan bekerjasama guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Sarolangun di Tahun 2018.
“Tim Terpadu harus bisa mengambil tindakan cepat, tepat dan tegas ketika ada permasalahan atau gangguan keamanan, guna mengoptimalkan dan bersinergi dalam meningkatkan efektivitas penanganan gangguan konflik sosial khususnya di Kabupaten Sarolangun,"harap Priyo Sutopo.
Hadir dalam Rakor tersebut perwakilan dari Polres Sarolangun, Kodim 0240/Sarko, Kejari, Kemenag dan Bagian Pemerintahan Setda Sarolangun. (SRF)