N3, Sarolangun ~ Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) sangat diperlukan dalam pembangunan pertanian di desa demi peningkatan ekonomi.
“Lembaga ini sangat efektif dalam mengelola sumberdaya pertanian menjadi solusi bagi pemecahan permasalahan pertanian di desa,” kata Plt Kadis Pertanian Helmy dalam sambutanya Dalam sosialisasi LEM tingkat Kabupaten 2018,Rabu (18/7).
Menurutnya, Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) perlu dikembangkan dalam upaya mendukung kegiatan usahanya (agribisnis) agar mampu berhadapan secara setara dengan pelaku usaha pertanian yang lain.
“Saat kini cenderung masih lemahnya kelembagaan kelompok petani di desa.Hal ini lah yang menghambat dalam menumbuhkan kelembagaan pada masyarakat petani. Semoga dengan sosialisasi LEM dapat mengembangan kapasitas petani adalah meningkatkan partisipasi mereka dalam LEM,”harap Helmy.
Sedangkan Sekda Sarolangun Thabroni Rozali yang membuka acara tersebut menyebutkan,jika Penguatan LEM merupakan upaya untuk membangun komitmen bersama, memotivasi anggota untuk berswadaya dan tidak menggantungkan harapan pada bantuan pihak lain. Dengan konsep kelembagaan ini diharapkan kesadaran masyarakat melahirkan kesepakatan warga untuk berinvestasi secara swadaya.
"Dengan adanya penguatan kelembagaan LEM di desa diharapkan dapat memudahkan terbangunnya sinergi program dari berbagai kementerian, lembaga/instansi,"ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda Thabroni Rozali mengatakan,untuk mewujudkan semua yang di inginkan, maka penguatan Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) dilaksanakan secara tersistimatis melalui beberapa tahapan yang saling terkait, utuh dan tuntas.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kementerian, Dinas Pertanian Provinsi Jambi selaku narasumber,Kepala OPD serta para peserta sosialisasi dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Sarolangun. (SRF)