Ketua RW. 03 Lubuk Buaya Yakin, Emzalmi-Desri Ayunda Menang di Daerahnya


N3, Padang ~ Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda bersilaturrahmi dengan tokoh masyarakat perumahan Kamela Permai Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah, Kamis, 31 Mei 2018 malam.

Hadir pada kesempatan tersebut, beberapa orang Ketua RT dan RW setempat. Dalius selaku tokoh masyarakat mengatakan  pertemuan dan silaturrahmi ini dilakukan tanpa ada rencana.

"Namun sebelumnya kami telah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, Ketua RT, dan Ketua RW untuk membahas persiapan dalam menghadapi Pilkada. Bahwa kami, warga di sini harus menentukan sikap, siapa calon yang akan didukung untuk memimpin kota ini kedepannya," ujarnya. 

Hasilnya, jelas Dalius, disepakatinya untuk mendukung pasangan calon Emzalmi dan Desri Ayunda. Sebab, semuanya yakin, ditangan Emzalmi dan Desri, perubahan yang lebih baik di kota ini secara merata akan terwujud. 

"Harapan kami, tentu saja Emzalmi dan Desri Ayunda melakukan peningkatan ekonomi masyarakat pada umumnya," ungkapnya. 

Menurutnya, pasangan ini akan menjadi pemimpin panutan semua lapisan masyarakat, karena keduanya bukan tokoh atau kader partai politik, tetapi mendapat dukungan oleh partai politik yang ada. 

"Sehingga kami yakin, Emzalmi dan desri tidak akan terjebak dengan kepentingan politik, karena ya itu tadi, bukan kader atau pimpinan partai politik. Beda ya, kalau mereka yang tokoh atau pimpinan partai politik, pasti terbelenggu oleh kepentingan partai. Saat ini, masyarakat sudah bosan dengan janji-janji politik," pungkasnya.   

Salah seorang Ketua RT, Basyirudin memberikan apresiasi kepada Desri Ayunda yang telah bersedia hadir, walau acara diadakan secara dadakan. 

"Saya selaku Ketua RW. 03 Kelurahan Lubuk Buaya hanya menyalurkan aspirasi warga. Saya melihat, warga saya antusias dengan pasangan ini. Insya Allah di lingkungan kami Emzalmi dan Desri Ayunda menang," pungkasnya. 

Pasalnya, kata Bassyiruddin lagi, masyarakat telah melihat rekam jejak pasangan ini. Calon Walikota Emzalmi memiliki pengalaman di pemiritahan.

"Kita tidak melihat umurnya, tetapi melihat pengetahuan dan pengalaman Pak Em, kita yakin Pak Em bisa membenahi birokrasi pemerintahan. Sementara Pak Des, menguasai manajemen di bidang ekonomi. Harapan kami, semoga pasangan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Padang. Sebab ekonomi saat ini sangat sulit," terangnya. 

Apalagi ketika debat kandidat yang dilaksanakan oleh KPU, semua orang sudah melihat kemampuan kandidat walikota dan wakil walikota yang akan maju pada Pilkada tahun ini. Pasangan Emzalmi dan Desri sangat menguasai meteri.

"Sehingga kami berkesimpulan, program yang ditawarkan Emzalmi dan Desri sesuai dengan kajian,  bukan program retorika politik menjelang mendapatkan jabatan," pungkasnya. 

Desri Ayunda berterimakasih kepada tokoh masyarakat yang telah mengundangnya untuk bersilaturahmi. Ia mengaku dihubungi oleh Zulkifli Ongga selaku Koordinator Relawan Emzalmi dan Desri di Koto Tangah, bahwa tokoh masyarakat, Ketua RT dan Ketua RW ingin bersilaturahmi.  

"Mendengar itu, saya langsung menyanggupi. Insya Allah kami maju atas permintaan ninik mamak dan anak nagari untuk membenahi kota ini. Salah satu tujuan kami adalah membangun Kota Padang secara seimbang antara pusat kota dan pinggiran kota," urainya. 

Selain itu, katanya, melakukan peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat, pertumbuhan ekonominya sangat memperhatikan. Tingkat kemiskinan sudah mencapai 26 persen dan ini perlu dilakukan terobosan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan melakukan industri kreatif dan industri rumahan yang berbasis pariwisata.

"Di kota ini yang bisa kita andalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor pariwisata. Selain peningkatan ekonomi kami juga akan prioritaskan pembenahan iman dan takwa generasi muda," ujarnya.

Tak lupa, Desri Ayunda mengimbau tokoh masyarakat, Ketua RT, dan Ketua RW untuk mengajak masyarakat datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018.

"Selama ini kita tahu, partisipasi pemilih rendah. Untuk itu, mari kita bantu KPU, kita ajak masyarakat, keluarga, atau tetangga kita untuk datang ke TPS. Satu suara kita sangat menentukan terhadap perubahan yang kita inginkan bersama," tuturnya. By
Previous Post Next Post