N3 Payakumbuh - Selain
program pengrajin bambu, Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) melalui
kemitraan dengan TP PKK kelurahan dan KWT yang ada di kelurahan tersebut
membuat suatu program inovasi lainnya dengan nama "Hijau
Pekaranganku" kepada masyarakat.
Program yang telah ada sejak Februari 2018 ini bertujuan untuk menggiatkan
kembali kebiasaan menanami lahan pekarangan rumah dengan tanaman dapur hidup
dan apotek hidup, sehingga pada fase awal diharapkan kebutuhan keluarga sudah
bisa terpenuhi dari halaman pekarangan rumah. Artinya masyarakat sudah bisa
menghemat pengeluaran rumah tangga dengan tidak membeli lagi kebutuhan dasar
untuk dapur, hal itu diungkapkan Lurah Sapaku Nazril Ardi Winata, S.Ip kepada
wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (13/4).
Lurah Sapaku Nazril Ardi Winata, S.Ip mengatakan, dengan adanya saving ini
pengeluaran keluarga bisa ditekan dan yang paling penting halaman rumah jadi
asri dan enak dipandang mata, udara segar serta kesehatan warga meningkat
karena mengkonsumsi sayur mayur yang sehat dan bebas dari pestisida.
"Untuk memberikan stimulan kepada masyarakat, Kelurahan tidak hanya
bersikap menganjurkan atau memerintahkan kepada masyarakat, akan tetapi
langsung memberikan contoh dengan langsung menanami lahan pekarangan Kantor
Lurah Sapaku dengan tanaman palawija dan apotek hidup. Halaman pekarangan
kantor lurah yang dulunya gersang, sekarang sudah disulap menjadi asri,"
ujar Lurah Sapaku
Sementara itu salah seorang masyarakat Maipanis / Adiak yang juga aktif di
KWT Edelweis mengatakan, sangat senang dengan ide dan program yang dicetuskan
oleh Lurah, karena selama ini yang dibutuhkan masyarakat di Sawahpadang Aua
Kuniang adalah orang yang bisa menggerakkan masayarakat.
"Kita sangat senang dengan ide dan program pak lurah ini, tidak hanya
memerintahkan dan menghimbau saja, tapi memang memulai di kantor sendiri,
membuat kami di KWT ikut bergerak," pungkasnya. (Rahmat Sitepu)