N3, Sarolangun - Warga Kelurahan Gunung Kembang,Kecamatan Sarolangun menggelar pertemuan dengan pihak perusahaan batu bara PT Metalic Bara Sinergi dan PT Caritas Sinergi Indonesia,di Ponpes Rahmatul Ummah,Rabu (21/3/2018).
Pertemuan tersebut membahas soal dampak langsung yang terjadi dari aktifitas penambangan dan pengangkutan batu bara yang mau produksi oleh kedua PT tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut 25 orang perwakilan warga selaku Ketua RT serta tokoh masyarakat , Camat Sarolangun Idrus, Lurah Gunung Kembang Dedy Kurniawan, Kapolsek Sarolangun IPTU Rendie Renaldy SIK,Kasi Kesbang dan ormas Priyo Sutopo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perwakilan Polres Sarolangun Kasi Intel dan perwakilan PT Caritas.
Camat Sarolangun, Idrus mengatakan, pertemuan ini guna mencari solusi permasalahan ini dan membuahkan hasil.
Lurah Gunung Kembang, Dedy Kurniawan juga mengatakan, jika permasalahan ini merupakan permasalahan umat.
Dari perwakilan warga,Wawan menyampaikan, ini merupakan aspirasi beberapa warga yang terkena dampak yang meminta kepada pihak perusahaan soal jaminan kesehatan berupa asuransi kesehatan akibat polusi, jaminan pemeliharaan bangunan dan tanaman akibat aktifitas pengangkutan dan kemitraan kerjasama dibidang pengangkutan.
Sedangkan dari perwakilan pihak perusahaan,Kohar yang merupakan humas PT Caritas yang menjawab tuntutan warga tersebut menyebutkan,untuk asuransi kesehatan ,pihak perusahaan sudah memutuskan jika ada warga yang sakit akan diobati, sedangkan untuk rumah retak akan diperbaiki, dan untuk kemitraan angkutan sudah ada yang pegang DO dari warga.
Kapolsek Sarolangun dalam arahannya mengatakan,ini adalah komunikasi yang tidak tuntas.Jadi untuk penyelesaian masalah ini dibuat satu pintu melalui Lurah.
Namun dari pertemuan tersebut,tidak menemukan titik temu dikarena dari pihak perusahaan tidak ada yang bisa memutuskan. (SRF)