Selamatkan Dinas Pendidikan Aceh Timur Bebas Dari Korupsi

Penulis : M.Alimin

Menanggapi pandangan terhadap sejumlah kasus yang tersandung Dugaan indikasi Korupsi pada dinas pendidikan Aceh timur, Prov Aceh. Akhir-akhir ini, Sempat heboh diperbincangkan lewat medsos yang dipublikasi oleh sejumlah media online dan media cetak di tanah air, Sabtu, (31/3/2018).

Berikut ini, daftar Nama kasus terkait Dugaan Korupsi yang sempat Menghebohkan dunia pendidikan, kabupaten Aceh timur, antara lain kasus dugaan Penggelapan Iuran dana PGRI Senilai Rp. 200 juta rupiah, pihak jaksa Negri di  Periksa Sejumlah Saksi, selanjutnya Kasus Dugaan Penggelapan Dana Sertifikasi Guru Senilai Rp. 5,4 Miliar, dan Sudah Dalam Tahap Penyidikan pihak kejaksaan

Selain itu, Puluhan Tenaga honor tuntut bayar gaji, karena mereka dituntut kerja, namun kenapa hak mereka tak dihiraukan?. berikut paparan orasi mereka kala itu, Hari ini semangat kami untuk memperjuangkan Alquran, dengan honor Rp 500 ribu per bulan, dan kenapa sampai saat ini tidak ada kejelasan? Kenapa di sejumlah kabupaten/kota lain di Aceh bisa dianggarkan dalam APBKP 2017, kenapa di Aceh Timur tidak bisa...?

Ketua Ormas Dewan Pimpinan Cabang, Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPC LAKI) Aceh Timur, kepada Media ini, Saiful Anwar, Memandang  penting nya Pendidikan menyampaikan Apresiasi Pada Generasi Pengkaderan Dinas Pendidikan di masa mendatang yang masih mempunyai idealisme turut Dalam memikirkan agar dunia Pendidikan Aceh Timur dapat membawa dampak perubahan dalam Kesejahteraan terhadap pengkaderan Generasi Internal dinas Yang baru nantinya baik itu Guru/Peserta didik itu harus bebas dari Indikasi-indikasi yang beraroma  korupsi.

“Ketika hampir semua komponen terlena dan terbiasa dengan perbuatan mengarah ke indikasi dugaan korupsi  itu Sangat Sensitif bila terus menurus dibiarkan , maka masalah tersebut dapat menjadi tantangan besar buat Daerah Kabupaten Aceh Timur yang masih membangun dan memiliki Keterbelakangan dan Kekurangan”, Cetus, Saiful Anwar

Saiful Melanjutkan, Perlu di Selamatkan dinas Pendidikan Aceh timur itu,dari tangan para internal yang sedang mejalani pemeriksaan atas berbagai Kasus dugaan Korupsi yang di lakukan, oleh karena itu Pihaknya terus melakukan fungsi pengawasan terhadap hal tersebut melalui Anggotanya yang tergabung dalam Ormas Dpc Laki Aceh timur,juga bersama dengan Unsur pihak Aparat Penegak Hukum Sebagai Mitra Kerjanya.

Karena itu,Saiful Anwar berharap masukan yang disampaikannya dapat menjadi sebagai bahan evaluasi dan Koordinasi dengan Pemerintah,guna untuk menciptakan dunia pendidikan yang bersih dari penyimpangan/penyelewengan Yang akan terarah ke unsur korupsi,sangat kita sesali jika hal seperti itu terjadi pada penurus generasi  masa depan bangsa dan negri ini," Ujarnya, Saiful Anwar. Rel PPWI
Previous Post Next Post