Pertemuan Warga Dengan PT Caritas Menemukan Solusi


N3, Sarolangun ~ Warga Kelurahan Gunung Kembang,Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun Jambi yang terkena dampak kembali melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan batu bara PT Caritas Energy. Dimana pada pertemuan pertama pada tanggal 21/03/2018 tidak menemukan solusi.

Pada pertemuan yang kedua ini diharapkan dapat menemukan solusi terhadap keluhan warga yang terkena dampak  PT.Caritas Enegy.Hal ini diungkapkan Zulhitmi,salah seorang warga yang terkena dampak.

"Saya berharap pertemuan kali ini menemukan solusi yang tepat untuk warga yang terkena dampak, "ucapnya.

Dampak yang dirasakan warga Kelurahan Gunung Kembang  atas aktivitas pertambangan itu, lanjut Zulhitmi, diantaranya rumah retak, kebisingan dan dampak yang paling berpengaruh ialah pada kondisi psikis dan kesehatan.

“Kami minta respon pihak PT. Caritas cepat dalam mencari solusi permasalahan yang timbul saat ini,"pintanya.

Camat Sarolangun, M.Idrus yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, apa yang menjadi permasalahan ini dapat menemukan solusi yang terbaik. Terkait komunikasi yang belum terjalin agar kiranya dapat dikomunikasikan lagi.

Sedang Plt Asisten II Ali Amri yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, yang perlu disikapi yaitu penyelesaian permasalahan dengan arif dan bijaksana.

Manager PT. Caritas Energy, Sensus menyebutkan, jika permasalahan ini merupakan miskomunikasi atau keterlambatan.

"Mari kita sama-sama mencari solusi yang terbaik dan diharapkan warga bisa bekerjasama,"harapnya.

Sedangkan Proyek Manager PT.Caritas, Aris menyampaikan, jika empat keinginan dari masyarakat sudah masuk dalam MOU.

Terkait masalah jaminan kesehatan berupa asuransi akibat polusi atas aktivitas angkutan, pihak perusahaan akan segera melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak langsung. 

Untuk jaminan pemeliharaan bangunan dan tanaman, perusahaan siap sedia melakukan perbaikan yang semuannya ditanggung perusahaan, untuk pemberdayaan warga untuk keeempatan kerja, perusahaan sudah melakukan perekrutan karyawan terhadap warga yang terkena dampak dan untuk kemitraan kerjasama dibidang pengakutan, keamanan dan lain halnya, kita sudah melibatkan dan mengikutsertakan warga, seperti petugas tutup terpal sebanyak 50 orang dan sudah melakukan kemitraan dengan koperasi Gunung Kembang.

Hasil dari pertemuan tersebut, antara warga dengan pihak PT sudah menemukan titik temu, semua pihak sepakat dengan hasil rapat tersebut.  (SRF)
Previous Post Next Post