Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Payakumbuh Gelar Lomba Menulis Artikel Dengan Tulisan Tangan

N3 Payakumbuh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) kota Payakumbuh menggelar lomba penulisan artikel bagi pelajar, mahasiswa dan umum. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2018 di Kantor DKP Kota Payakumbuh, Jl.Jend.Sudirman No. 175 Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat.

Dijelaskan Kepala DPK Kota Payakumbuh Zulinda Kamal didampingi Kabid Perpustakaan Friza Susanti kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/3), lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori pelajar dan kategori mahasiswa serta umum. Berbeda dengan lomba penulisan artikel pada umumnya, lomba kali ini sedikit unik, dimana artikel langsung dibuat di lokasi acara dengan memakai tulisan tangan pada lembaran kertas doble folio. Tema tulisan pun baru akan diberikan sesaat sebelum lomba dimulai.

“Kegiatan lomba penulisan artikel diadakan dalam rangka merangsang minat tulis dan baca masyarakat Kota Payakumbuh. Disamping itu, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca bagi masyarakat Kota Payakumbuh," ujar Zulinda Kamal.

Dikatakan, pemenang nanti bakal mendapatkan tabanas satu juta rupiah, mungkin baru segitu yang bisa kami anggarkan, mudah mudahan tahun depan bisa lebih banyak. Disamping lomba penulisan artikel, DPK Kota Payakumbuh juga mengangkatkan lomba newarnai bagi murit TK/RA dan lomba bercerita bagi murit SD/MI. Kedua lomba tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 & 28 Maret 2018  ditempat di Kantor DPK.

Adanya lomba penulisan artikel ini mendapat respon positif dari masyarakat Kota Payakumbuh.  Mereka mengapresiasi adanya perhatian Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menumbuhkan budaya baca bagi warganya.

Dodi Syahputra, salah seorang jurnalis Kota Payakumbuh menyatakan sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Akan tetapi syarat penulisan artikel dengan tulisan tangan menjadi kendala tersendiri baginya.

"Kalau bisa syarat tulis tangan ko diganti pak, soalnyo tulisan tangan wak dak rancak, nan awak se dak bisa mambaco tulisan tangan Wak do (Kalau bisa syarat tulisan tangan ini diganti pak, soalnya tulisan tangan saya tidak bagus, saya saja tidak bisa membaca tulisan tangan saya sendiri). Kalau syarat tulisan tangan ko lai diganti, awak daftar ciek (Kalau syarat tulisan tangan ini bisa diganti, saya daftar satu)," simpul Dodi Syahputra. (Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post