N3 Payakumbuh – Dalam membangun
daerah butuh kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak. Komunikasi harus
terjalin dengan baik, sehingga masing-masing pihak saling mengenal, memahami
dan bersedia membantu pihak lain yang membutuhkan dukungan. Demikian membangun
Payakumbuh, butuh dukungan setiap elemen, termasuk para pimpinan lembaga dan
instansi yang ada di kota tersebut.
Hal tersebut Diungkapkan Walikota
Payakumbuh Riza Falepi saat melakukan sepeda santai alias Gowes bersama para
unsur pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Kota Payakumbuh baru-baru ini.
Selain Walikota, kegiatan gowes
dengan start di Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti itu dihadiri Dandim 0306/50
Kota Letkol Solikhin, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, Kepala Kejaksaan Negeri
Payakumbuh Nur Tamam, Komandan Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti Mayor Inf
Yusuf Saud Tanjung serta jajaran OPD Pemko Payakumbuh turut mengikuti kegiatan
tersebut diantaranya Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Bappeda Ridha Ananda dan
Kepala Kesbangpol Ifon Satria.
Gowes dimulai sekitar pukul 08.00
WIB dengan rute dari Yonif 131/BRS menuju Labuah Basilang, terus ke Limbukan,
Balai Panjang, dan belok kanan ke arah pusat Kota Payakumbuh. Sampai di Simpang
Benteng kemudian ke RSUD Adnan WD, terus ke Gelanggang Pacu kuda dan kembali ke
Yonif 131/BRS.
Peserta gowes terlihat antusias
dan bersemangat terutama Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Tak jarang ia
mengayuh sepedanya dengan kencang alias sprint. “Sesekali tak apalah kita
memacu jantung. Tes jantung istilahnya. Kalau terlalu lama juga gak kuat kita,”
ujar Riza.
Riza mengatakan ia bersyukur bisa
gowes lebih kurang 16 km jaraknya. Kegiatan ini terlaksana berkat undangan dari
Komandan Batalyon kepada Forkopimda. “Momen yang menarik buat kita untuk
menjaga kebersamaan dan sekaligus menjaga kesehatan. Karena kalau sudah tua-tua
begini, kesehatan sudah mulai mahal,” ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi
sambil berseloroh.
Ditambahkan Riza, pertemuan
Forkopimda sambil bersepeda ini bisa membangun komunikasi lebih intens sehingga
banyak persoalan yang dapat diselesaikan kalau komunikasi antar Forkopimda
berjalan lancar. Ia setuju kegiatan ini untuk dirutinkan namun harus
disesuaikan dengan kesibukan maing-masing unsur Forkopimda.
“Kesibukan kita masing-masing
sangat beragam. Kita carilah waktu dimana kita tidak terlalu sibuk, di situ
kita bertemu, buat acara, berkomunikasi sehingga bisa saling bantu, saling
berbagi informasi, dan tentu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat
secara bersama-sama,” pungkasnya. (Rahmat Sitepu)