N3 Payakumbuh – Dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan kegiatan keagamaan di markas Damkar, Sat Damkar kota Payakumbuh
manfaatkan mushalla Darussalam.
Kasat Pol PP dan Damkar Devitra,
menjelaskan kepada wartawan, Selasa (23/1) di ruang kerjanya, sebagai makhluk
yang diperintahkan mengabdikan kepada sang Khaliq kita wajib menunaikan dan
mendirikan perintah tersebut. Demikian juga halnya dengan anggota kita di Sat
Damkar. Alhamdulillah, saat ini kita sudah memliki sebuah mushalla kecil guna
pelaksanaan kegiatan keagamaan di markas damkar. Mushalla itu kita namai
Mushalla Darussalam.
Saat peresmian pemakaiannya kita
berikan tausiyah pendek terkait memaksimalkan ibadah disamping melaksanakan
tugas pokok sebagai aparatur pemerintahan yang melaksanakan tugas sosial sebagai
pemadam kebakaran. Hal ini kita tegaskan langsung kepada 48 anggota yang ada di
damkar. “Kita tidak akan hidup selamanya, bisa saja ajal datang saat kita
melaksanakan piket atau sedang memadamkan api. Api neraka itu lebih panas dari
api di dunia," ungkap Devitra.
Terpisah, hal senada juga
diutarakan Kabid Damkar, Adrizal yang baru dilantik beberapa hari lalu
didampingi Kasi Penanggulangan dan Operasional, Ahdion, di markas Sat Damkar di
Kelurahan Nunang daya bangun Kec. Payakumbuh Barat, alhamdulillah, saat ini
kita sudah memiliki sarana ibadah, selama ini anggota mendirikan shalat di
dalam markas, sekarang sudah bisa di mushalla. Dalam waktu dekat plang mushalla
ini akan kita pasang sesegeranya. Pemanfaatan mushalla sudah kita optimalkan
untuk shalat 5 waktu yang diimami Karu, H. Indra Jaya. kalau muadzin
situasional saja. Pelaksanan shalat berjemaah kita bagi menjadi 2 shif seperti
tugas piket, satu shif shalat berjemaah dan satu shif lagi siaga," sebut
Adrizal didampingi Ahdion.
Ditambahkan Ahdion, dulu ini
adalah gudang, sekarang kita renovasi menjadi sarana ibadah berupa mushalla
kecil dengan ukuran 6x5 meter. Mushalla Darussalam tidak terkhusus untuk Sat
damkar saja, tapi terbuka untuk umum. Alhamdulillah, fasilitas mushalla lumayan
lengkap. Kita sudah punya sound sistem untuk panggilan azan pinjaman bagian
umum pemko Payakumbuh. Kita juga sudah punya tikar shalat wakaf dari Abang Adek
pemilik usaha ayam petelur. Kalau mau baca al qur'an, kita juga telah punya al
qur'an yang diwakafkan Pak Yasril. Setiap ada waktu lowong, personil damkar
mengisinya dengan tadarus. Fasilitas berwuduk dan lingkungannya juga bersih.
Kalau cuaca panas, kita juga telah punya kipas angin. Jadi kita nyaman
beribadah sambil bertugas," tambah Ahdion.
"Terkait pelaksanaan tugas
pokok, pelayanan damkar kami buka 24 jam dengan petugas piket yang kita bagi
menjadi 2 shif. Berarti dalam 24 jam, personil selalu siap siaga dan membantu.
Motto kami " Pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhan".
Kalau ada musibah kebakaran, hubungi kami di (0752) 92913, siap melayani. Namun
kami menghimbau, jangan jadikan nomor itu sebagai mainan, yang iseng dalam
memberi kabar kebakaran palsu," tegas Ahdion. (Rahmat Sitepu)