N3 Payakumbuh - LazisMu kembali
menyalurkan dana umat diawal tahun 2018, kepada 152 mahasiswa Kota Payakumbuh
senilai Rp. 1,000,000 per mahasiswa di Gedung Gambir Faperta Pusat Kota
Payakumbuh, Sabtu (20/1).
Turut hadir Ketua DPW
Muhammadiyah Sumatera Barat, DR. H. Sofwan Karim El Husein, MA, Wakil Ketua
DPRD, Suparman, Kepala Dinas pendidikan, AH Agustion, Kasi Bimas Islam
kankemenag, Endra Rinaldi, Ketua muhammadiyah Kota Payakumbuh, Elza Amri, Ketua
LazisMu, Ashril Samsu bersama pengurus. Selain itu, penyerahan dana pendidikan
ini juga dihadiri orangtua mahasiswa.
Sebelumnya Ketua LazisMu, Ashril
Samsu, mengatakan, Muhammadiyah bermoto "Sedikit Bicara Banyak
Kerja". Karena Muhammadiyah adalah gerakan islam yang mengedepankan amar
makruf nahi munkar yang tidak radikal dan tidak liberal. Muhammadiyah bersifat
sosial keagamaan, seluruh kegiatan Muhammadiyah bersifat dakwah dalam arti luas
untuk memurnikan ajaran islam sesuai al quran dan hadits. Dalam pergerakannya,
Muhammadiyah berupaya memajukan dan merubah Konsep hidup umat melalui Gerakan
islam modern, Gerakan Da'wah dan Gerakan Tajdid," kata Ashril Samsu.
Ditambahkan Ketua Muhammadiyah
kota Payakumbuh, Elza Amri menyebutkan dana Lazismu setiap tahunnya telah
disalurkan dengan mengoptimalkan penerima yang sudah kita data sejak SD hingga
Perguruan Tinggi (PT).
"Untuk itu kita berupaya
membantu kesejahteraan umat dan mengurangi / mengentaskan kemiskinan dengan
program di bidang bantuan pendidikan SD hingga PT, di bidang ekonomi kita
serahkan bantuan becak, mesin jahit, gerobak usaha atau sesuai yang dibutuhkan
mustahik. Di bidang kesehatan kita berikan bantuan berobat. Tahun 2017,
terkumpul dana sekitar Rp 369 juta dan telah dibagikan kepada 477 mustahik
senilai 390 juta. Dan hari ini 152 mahasiswa senilai 1 juta. Alhamdulillah,
sebanyak 238 orang mahasiswa penerima LazisMu telah raih gelar sarjana dan
bekerja serta sudah ada yang menyalurkan zakatnya pada Lazismu," sebut
Elza Amri.
Kepala kankemenag yang dalam hal
ini diwakili Kasi Bimas Islam Endra Rinaldi menyebutkan, potensi zakat sangat
besar, namun kesadaran masih kurang. Kita sangat apresiasi dengan Lazismu yang
mampu menampung dan menyalurkan dana pendidikan tiap tahunnya (Rahmat Sitepu)