Pemahaman Ber-KB Masih Rendah


N3, Agam - Mau tidak mau, pada 2020 nanti, Indonesia akan mencapai bonus demografi. Ini berarti, sekitar 70 persen penduduk Indonesia mempunyai usia produktif mulai dari usia 15 sampai dengan 60 tahun.

Menghadapi hal itu, mau tak mau Indonesia harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Jika, tidak ini musibah bagi Indonesia. Pengendalian jumlah penduduk merupakan salah satu upaya pendukung dalam memperbaiki SDM.

”Program KB bertujuan untuk pengendalian jumlah penduduk, karena pada saat ini Indonesia jumlah penduduk Indonesia berada di peringkat ke-4 jumlah penduduk terbanyak di dunia,” ungkap Anggota DPR RI, M Iqbal dalam kegiatan sosialisasi KIE Kreatif 2017 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Medan Nan bapaneh, Jorong Kubu, Depan Halaman Balerong nagari Sungai batang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah pusat terus berupaya untuk mengkampanyekan program KB hingga daerah terpencil. Ini mengingat masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap program KB.

“Inilah salah satu upaya yang kita lakukan dalam hal pengendalian penduduk. KIE sendiri bukan sekadar mengenalkan, tapi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” sebutnya.(zul)
Previous Post Next Post