Pingin Tau Kolaborasi BKKBN Dengan DPR RI, Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia ?

Wow, para peserta dapat door prize pada kegiata sosialisasi KIE di Kampung Sapek Kel. Batipuhpanjang Koto Tangah Kota Padang
N3, Padang - Untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia, BKKBN Pusat bekerjasama dengan DPR RI, melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat Kampung Sapek, Kelurahan Batipuhpanjang, Kototangah pada beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang bertemakan "Penguatan Komunikasi untuk Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia, Sejahtera dan Berkualitas"  bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat, terkait pentingnya pengendalian penduduk. Terutama kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil di seluruh Indonesia, termasuk Sumbar.

“Program ini sudah dirancang pemerintah pusat, sampai ke daerah, khususnya masyarakat kita yang terpencil yang masih rendah kesadarannya untuk ikut ber-KB,” ujar Staf Ahli Anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadique, Nasrul A kepada saat kegiatan Sosialisasi KIE di Kampung Sapek, Kelurahan Batipuhpanjang, Kototangah, pada (24/10).

Dengan adanya kegiatan ini, nantinya diharapkan Kota Padang, umumnya Sumbar mampu menjadi daerah yang sehat, berkualitas dan mampu mewujudkan program KB dua anak cukup. Sehingga pemerintah bisa merencanakan program pendukung percepatan implementasi program KB lainnya.

Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sumbar, Imran menjelaskan, dengan meningkatnya pertambahan penduduk dan tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan juga menjadi salah satu masalah yang dihadapi saat ini, di samping persoalan demografi lainnya.

Untuk itu, kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjawab semua persoalan yang ada. Sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program ber-KB.

“Untuk itu, kami kembali memberikan penyuluhan dan informasi kepada masyarakat banyak tentang program KB Dua Anak Cukup. Kita menyadari, sejak era reformasi, program KB sedikit terabaikan. Karena itu, kini kita berupaya untuk mendorong terciptanya program KB yang sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah,” ungkap Imran. (zl)
Previous Post Next Post