Melirik Program KOTAKU di Kelurahan Batang Arau



N3, Padang - BKM Sitinurbaya bersama Fasilitator Kelurahan (Faskel) Batang Arau terus menggeber dan merealisasikan pelaksanaan program pemerintah Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang berada di Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Berbagai peningkatan infrastruktur seperti jalan lingkung, drainase, pembuatan septiktank dan penguatan tebing di permukiman warga telah mulai dilaksanakan, dan sesuai jadwal bakal selesai sampai dengan bulan November 2017.

Ini disampaikan Faskel Yudi bersama rekan kerjanya Murni saat dimintai komentarnya tentang realisasi program KOTAKU yang berada di Kelurahan Batang Arau.

Menurut Yudi, untuk tahun ini, Ia bersama rekan lainnya sedang berpacu dengan waktu supaya pencapaian target pembangunan yang telah direncanakan terealisasi tepat waktu. Apalagi waktu yang dibutuhkan tinggal satu bulan lagi, tentu sangat dibutuhkan kerja ekstra baik dari BKM bersama Fasilitator untuk mendorong masyarakat melakukan percepatan pekerjaan.

Yudi mengakui, semestinya pekerjaan KOTAKU ini telah dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2017 lalu. Namun disebabkan banyaknya persoalan yang berkaitan dengan penggunaan lahan atau pemakaian tanah warga yang belum selesai, sehingga beberapa waktu lalu pekerjaan baru dapat dilaksanakan. 

Kondisi ini tentu berdampak terhadap tertundanya atau belum terealisasi dua item pekerjaan yang juga menjadi prioritas  dari program KOTAKU. Pasalnya, setelah melalui kajian, jika dipaksakan dua item pekerjaan pada tahun 2017 ini, dikwatirkan tidak akan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

Dan rencananya, item pekerjaan Septiktank dan pembangunan pemandian umum yang berada di RT.006/ RW.002 Kp. Batu di Kelurahan Batang Arau akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti. 

Pada kesempatan itu Murni yang juga rekan kerja Yudi turut menambahkan, bahwa memang program KOTAKU yang sedang berjalan saat ini, rada sedikit digeber pelaksanaannya. Karena tahun anggaran akan berakhir.

Namun meski  pelaksanaannya di geber, tentu pelaksanaannya tidak asal asalan sehingga berdampak terhadap kualitas pekerjaan.  Apalagi selaku perpanjangan tangan dari pemerintah, Ia bersama rekan fasilitator lainnya telah komit untuk selalu mengutamakan mutu dan kualitas dari suatu pekerjaan.

Ia berharap, mudah mudahan Program KOTAKU dibawah pengawasannya dapat terealisasi dengan baik, dan menjadi pilot projek di Kota Padang, harapnya. Nkt

Previous Post Next Post