Dua Mahasiswa Sumbar Di Bebaskan

N3, Sumbar ~  Dua mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir asal Indonesia yang sempat ditahan polisi Mesir, telah dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air. Hari ini keduanya telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 13.10 WIB.

“ Alhamdulliah, berkat perjuangan Kemenlu melalui Kedubes RI di Mesir bapak Helmy Fauzi beserta jajarannya, akhirnya 2 orang Mahasiswa asal Sumatera Barat tersebut yaitu Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis akhirnya dibebaskan,”  rasa syukur ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di sela sela kesibukannya kemarin.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, saat ini Kepala Perwakilan Sumatera Barat menjemput mereka di Bandara Soetta dan akan dibawa menginap di Hotel Balairung, Jakarta Timur.
Rencananya mereka akan bertemu dengan pihak Kemenlu sore ini.Keduanya akan melanjutkan perjalanan ke Sumbar  hari minggu besok, menggunakan Pesawat Garuda GA 162, (3/9/2017) sekitar pukul 13.15 WIB, Insya Allah kedatangan kedua Mahasiswa ini akan kita sambut di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kota Padang besok, ujarnya

Irwan Prayitno atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sumatera Barat mengucapkan terima kasih kepada Helmy Fauzy yang telah melakukan berbagai upaya diplomatik baik formal dan informal untuk membebaskan keduanya. Termasuk kepada Dwi Ria Latifa (Istri Dubes) yang berperan non formal kepada pemerintahan Mesir.

" Kita Pemprov Sumbar secara intens berkomunikasi dengan pihak Dubes sejak keduanya ditahan hingga dibebaskan. Baik diskusi melalui video call, telpon dan WhatsApp," jelas Irwan Prayitno
.
Seperti diberitakan, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis adalah mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir jurusan Syariah tingkat 3.  Keduanya ditahan pihak keamanan Markaz Aga Provinsi Ad Daqohliyyah, Mesir, pada tanggal 1 Agustus lalu. Beredar kabar mereka ditangkap karena diduga mengikuti paham yang berseberangan dengan pemerintah Mesir.

Namun pihak KBRI Kairo mengaku tidak mendapatkan konfirmasi resmi terkait alasan penahanan keduanya. Pada Minggu (27/8) bertempat di Istana Kepresidenan Mesir, Helmy Fauzy bertemu dengan Penasihat Presiden Bidang Keamanan Nasional, Mr Faiza Abou el-Naga.
Selain membicarakan hubungan bilateral RI-Mesir,

Helmy juga meminta perhatian dan bantuan Kantor Penasihat Presiden untuk menyelesaikan kasus penahanan dua mahasiswa tersebut. Hingga akhirnya pada Rabu (30/8), KBRI Kairo menerima informasi dari Kantor Pusat Imigrasi Mesir, bahwa Pemerintah Mesir menyetujui pemulangan kedua keduanya ke Indonesia.
Previous Post Next Post