Wismar Pandjaitan : Seorang Pimpinan Itu Harus Bisa Arif dan Bijaksana

N3, Padang ~ Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Wismar Pandjaitan menyampaikan seorang pimpinan itu haruslah bisa mengambil tindakkan yang arif dan bijaksana dalam menghadapi permasalahan pada masyarakat.

Dikatakan untuk kejadian yang dilakukan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal Darmawi pada salah seorang pedagang buah dipasar raya padang, secara pribadi hal itu ia nilai tindakkan itu sudah agak maju dari tupoksinya.Sehingga terlihat di pandangan masyarakat banyak melalui video yang sebar dimedia sosial menjadi viral yang asumsi negatif oleh sebagian masyarakat.

Wismar mengatakan, Kepala Dinas itu merupakan pimpinan utama di instansinya dan sudah ada tupoksi masing - masingnya, salah satunya adalah Satpol PP selaku penegak aturan. "Dan dalam hal ini Kadis Perdagangan kan bisa koordinasi bersama Satpol PP beserta petugas trantib dalam hal penertiban para PKL di Pasarraya Padang," katanya, Selasa(1/8).

Nah kita sebenarnya kan tidak menginginkan terjadi peristiwa demikian, beda halnya ketika sudah terjadi hal yang isidentil sekali dilapangan dalam menghadapi para pedagang. "Untuk peristiwa yang terjadi kemarin itu tambah Wismar bukanlah hal yang sudah isidentil, " ujarnya.

Harusnya Kadis Perdagangan bisa memberikan pernyataan secara keras, teguran serta sosialisasi secara berkelanjutan, dan itupun bisa dilakukan oleh petugas dibawah naungan kadis itu sendiri untuk melakukan penindakkan teguran keras dilapangan ketika itu sudah ada sebelumnya kesepakatan yang dibuat untuk pedagang yang melanggar kesepakatan tersebut. Tidaklah harus Kadis sendiri bertindak dalam hal ini.

"Menurutnya jangan sampai terjadi kejadian yang kekurang enak - enakkan dilapangan yang akhirnya menjadi pikiran negatif bagi sebagian masyarakat, " ujarnya.

Kita tahu memang pastinya Kadis Perdangangan tersebut sudah melakukan sosialisasi bukan sekali dua kali saja dan menurutnya hal itu memang meletihkan serta membosankan apalagi dikawasan pasar. Namun yang namanya PKL tentunya sering melakukan hal mencuri- curi kesempatan pada saat petugas tidak ada dilokasi atau tidak berada dilokasi untuk melakukan penertiban pedagang.

Lebihlajut disampaikan, dalam hal ini seorang pimpinan itu dapat bersikap arif dan bijaksana, tidak serta merta mengambil tindakkan yang pada akhirnya bisa mengakibatkan asumsi negatif bagi masyarakat. "Dan untuk peritiwa ini kita menilai kurangnya koordinasi antara petugas trantib pasar raya atau Satpol PP Padang, " tutup politisi PDI Perjuangan itu.(M7)
Previous Post Next Post