N3 Payakumbuh - MTsN 1 Payakumbuh ditetapkan sebagai juara satu
tingkat Nasional dalam Lomba UKS (Sekolah Sehat) tahun 2017 dalam kategori best
performance berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 222/P/2017. Penganugerahan
pemenang ini diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah kemendikbud,
Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Kemenkes dan Dirjen Pendidikan islam, Kemenag
RI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (18/7).
Acara penganugerahan pemenang
lomba sekolah sehat ini dihadiri Kepala Sekolah MTsN 1 Payakumbuh, Sahidin,
S.Ag beserta Tim Pembina UKS Kota Payakumbuh, terdiri atas Setdako yang
diwakili oleg Kabag Kesra, Drs. Ipendi, Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh, Drs.
Asra Faber, Kabid Kesmas Dinkes, Hefi Suryani, SKM, Puskesmas Ibuh, dr. Ade Juselina
beserta dari tim Pembina Propinsi Sumatera Barat dan Bappeda.
Ipendi, mewakili Sekretaris
Daerah selaku Koordinator Tim Pembina UKS tingkat Kota mengucap puji syukur
Alhamdulillah atas diterimanya penghargaan ini, harapannya bahwa dengan
diterimanya penghargaan UKS ini dapat tereplikasi pada seluruh sekolah yang
lainnya di Payakumbuh.
" MTsN 1 Payakumbuh ini
menerima penghargaan Best Performance dimana itu katagori yang paling tinggi,
kita berharap seluruh sekolah di Payakumbuh dapat pula meraih hal yang
sama", ujar Kabag yang sering dipanggil Buya Pendi ini.
"Bukan hanya itu, kedepannya
sangat kita harapkan atas prestasi yang kita peroleh ini bisa terus
dipertahankan di sekolah, bukan hanya di MTsN saja, namun hendaknya di sekolah
lainnya juga bisa naik status grade kesehatan sekolahnya", pungkas Ipendi
menambahkan.
Pada kesempatan yang sama,
Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh juga menerima penghargaan sebagai Juara
1(pertama) Puskesmas Pembina Sekolah Sehat Tahun 2017 atas paralelnya anugerah
prestasi MTsN 1 Payakumbuh sebagai juara 1 UKS tingkat Nasional ini.
Hefi Suryani, Kabid Kesmas Dinas
Kesehatan dan dr.Ade Juselina, Kepala Puskesmas Ibuh yang hadir dalam
penganugerahan penghargaan tersebut juga menyatakan hal yang tidak jauh berbeda
dengan Ipendi. " Kita berharap seluruh sekolah di Payakumbuh menjadi
sekolah sehat sehingga kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar
disekolag lebih baik dan siswa terhindar dari penyakit menular di sekolah"
pungkas Ade
Terhindarnya sekolah dari penyakit
menular ini dengan adanya peran kader sipematik (siswa pelajar pemantau jentik)
yang dikembangkan di Payakumbuh dan terhindar pula dari penyakit tidak menular
dengan keberadaan posbindu yang terlaksana di sekolah. " Katagori Best
performance ini ditunjukkan dengan fungsi anak sekolah sebagai pelajar dan juga
sebagai kader kesehatan di sekolah yang membuat nilai MTsN ini menjadi tinggi
", ujar Hefi Suryani menambahkan.
Kepala Dinas Kesehatan,
Elzadaswarman saat dihubungi juga menyatakan syukurnya atas penghargaan
tersebut, "semoga saja ini bisa menjadi model percontohan bagi sekolah
lainnya dan menjadi pemicu puskesmas lain untuk pembinan kesehatan pada
sekolah-sekolah dalam wilayah kerjanya ", kata Elza. (Rahmat Sitepu)