Tujuh Taruna Miiliter Kaltara Tertangkap di Tempat Hiburan Malam

N3 Tarakan – Tujuh Calon Taruna Akdemi dan IPDN dipastikan tidak lulus Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke 37 di Kalimantan Utara.

Dari 7 peserta Taruna yang terdiri 6 orang Taruna dan 1 orang Praja IPDN diketahui telah melakukan pelanggaran disiplin, para taruna tidak turut aturan selama pendidikan untuk tidak meninggalkan wilayah latihannya serta tidak mengunjungi Tempat Hiburan Malam (THM).

Menurut informasi yang diperoleh dari Komandan Resimen Taruna Ramot Sinaga di Gate House angkatan Udara Kalimantan Utara.

7 orang peserta Latsitarda di kembalikan ke akademi taruna berasal wilayah Nunukan ke Sekolah Akademi dan Institut Pemerintahan.

" betul ada 7 taruna dikembalikan ke pendidikan asalnya untuk di proses pelanggarannya, ada pun 7 taruna tersebut terdiri dari 3 Taruna Akpol, 2 Akmil, 1 AAL, dan 1 Praja IPDN." Jelas Ramot Sinaga.

Ramot menambahkan ke Ketujuhnya Taruna langsung diterbangkan menaiki pesawat Kalstar dari Nunukan menuju Tarakan dan dikembalikan ke sekolah asal mereka.

Komandan Resimen Taruna Latihan Kolonel Pnb. Ramot Sinaga SE menjelaskan pelanggaran para calon pemimpin negara tersebut melakukan kunjungan ketempat hiburan Malam serta meninggalkan Lokasi penempatan pendidikan sehingga para Taruna yang melakukan pelanggaran disiplin sehingga dikembalikan ke akademi masing-masing.

“Memang benar adanya 6 orang Taruna dan 1 Praja telah melakukan pelanggaran disiplin, sehingga sebagai hukuman, mereka tidak bisa melanjutkan kegiatan latsitarda serta tidak dapat ikut penutupan tanggal 10 Mei" Jelas Ramot.

Menurut Komandan Jenderal Akademi Militer yang dikutip dari pernyataan Ramot Sinaga, para 6 Taruna dan 1 Praja tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di akademi masing-masing.
“ saya kira kita yang didik melalui pendidikan Militer dan Pemerintah Jelas mengetahui atutan Kedisiplinan, Para akademisi dan taruna yang melanggar akan di kenakan sangsi disiplin oleh masing masing akademi" jelas Ramot Sinaga menutup. (Bonar Sahat)
Previous Post Next Post