SMA Nusantara Pertebal Keimanan Melalui Pesantren Ramadhan

N3 Payakumbuh - SMA Nusantara yang berlokasi di pemukiman kelurahan Ibuh, kecamatan Payakumbuh Barat, terus berbenah diri, baik kualitas maupun kwantitas dan setiap bulan Ramadhan selalu komit mengadakan Pesantren Ramadhan.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini, dilaksanakan selama 10 hari, terhitung 10-20 Juni mendatang, untuk memperdalam Aqidah dan mempertebal keimanan kita semua, serta menyemarakkan penyambutan bulan suci Ramadhan, “ujar kepala sekolah Elidawati kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, usai membagikan undangan kepada seluruh siswa.

Dijelaskan Elidawati, khusus kepada siswa, baik kelas I dan II, disampaikan dengan beberapa ketentuan, seperti bagi siswa diwajibkan menghafal surat Ar-Rahman, dan mengikuti kuliah tujuh menit sewaktu Pesantren Ramadhan,

Sekolah swasta ini, memang menunjukkan disiplin yang kuat dan tinggi, dalam mengikuti Pesantren Ramadhan ini, banyak hal yang harus diikuti siswa. Bagi siswa perempuan diwajibkan membawa mukena untuk kelengkapan shalat berjamaah disekolah, seluruh siswa membawa Al-Quran setiap hari selama Pesantren Ramadhan.

Bagi siswa yang tidak hadir 1 hari, dikenakan denda 1 buah Al-Quran terjemahan. Denda bagi siswa yang tidak hadir itu merupakan efek jera siswa, agar belajar disiplin dan patuh terhadap peraturan dan aturan sekolah.

“Terlaksananya kegiatan Pesantren Ramadhan ini berdasarkan rapat dan keputusan MKKS, Selasa (16/5) lalu. Yang mana pesantren ini wajib diikuti seluruh siswa, tujuannya membangun mental siswa dan melatih diri untuk disiplin dan sebagainya, “ujar kepsek Elidawati.

Terpisah, salah seorang warga setempat, Hendri Prima Putra, menyebutkan, pihaknya bangga terhadap kehadiran sekolah di kelurahannya. Yang namanya sekolah swasta banyak juga sebagian orang menilainya dengan miring, utamanya masalah disiplin.

“Tapi kenyataannya sekolah SMA Nusantara ini, disiplinnya cukup tinggi dan banyak yang telah berhasil lulusan sekolah tersebut. Jika disiplin ini terus dipantau oleh majelis guru, saya yakin tidak akan ada lagi siswa yang cabut pada jam pelajaran. Dengan Pesantren Ramadhan inilah terjalin tali silaturahmi sesama umat muslim serta menambah syiar agama Islam, “sebut Hendri.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post