N3, Sumbar ~ Wakil Gubernur Nasrul menghadiri acara Peluncuran dan diskusi Buku In Memoriam 100 Seniman, Wartawan dan Budayawan Sumatera Barat karya Nazif Basir di Basko Hotel Padang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadlyzon, Prof. Dr. Taufik Abadullah, Prof. Dr. Mustika Zed , Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, para guru, seniman dan budayawan Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Nasrul dalam kesempatan ini menyampaikan menyambut baik buku ini dibagikan kesekolah-sekolah sebagai pengetahuan bahwa ada banyak tokoh Sumatera Barat yang telah berkontribusi di pentas nasional dan dunia internasional, yang mesti diketahui oleh generasi muda sebagai motivasi kemajuan.
Buku ini merupakan sebuah tulisan yang cukup memberikan pengetahuan dan wawasan kita terhadap perjuangan 100 plus 10 tokoh Sumatera Barat diera hidupnya memberikan bakti terbaik bagi negeri ini. Saya selama ini hanya kenal nama begitu banyak tokoh Sumatera Barat yang hebat, tapi melelui buku ini saya baru tahu banyak segala bentuk perjuangan tokoh itu diceritakan dalam buku ini.
Mudah-mudah buku ini bukan yang terakhir bagi pak Nazif Basir, kita masih menunggu karya terbuku berikutnya.
Tadi Kadis Pendidikan berbisik kepada saya bahwa akan mengadakan 500 buka buku ini untuk disebarkan di sekolah SLTA dan SLTP se Sumatera Barat, sebagai pengetahuan dan motivasi siswa untuk berkreatifitas mengembangkan kemampuan diri menjadi yang terbaik.
Buku seperti ini memang jarang kita temukan , karena membahas banyak tokoh inteletual masyarakat minang di eranya. Hari ini kita mesti kembali membangunan diri untuk kembali meraih kejayaan terrsebut dalam meningkatkan kesejateraan hidup masyarakat Sumatera Barat, ajak Wagub Nasrul Abit.
Nazif Basir dalam kesempatan itu menyampaikan , pembuatan buku ini diawali dengan kondisi yang terbaring sakit tahun 2016-2017, dimana diusia senja ini masih berilusinasi teringat teman-teman dan sahabat saya seniman, wartawan dan budaya yang telah berpulang kehadirat Tuhan.
Apakah masih ada orang yang tahu apa-apa dan menghargai apa-apa yang telah diperjuangkan semasa hidupnya untuk negeri ini. Hal ini yang menjadi pemikiran dan alhamdulliah mendapat dukungan istri tercinta Elly Kasim, Atik Taufik Abdullah serta juga didukung oleh tiga profesor ternama di ranah minang ini.
Mudah-mudah buku ini dapat memberikan pengetahuan dan insprirasi bagi yang muda-muda untuk juga membuktikan masyarakat minang cerdas. dinamis dan berlogika dalam berpikir memajukan negerinya, terang Nazif Basir. (Humas Sumbar)
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadlyzon, Prof. Dr. Taufik Abadullah, Prof. Dr. Mustika Zed , Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, para guru, seniman dan budayawan Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Nasrul dalam kesempatan ini menyampaikan menyambut baik buku ini dibagikan kesekolah-sekolah sebagai pengetahuan bahwa ada banyak tokoh Sumatera Barat yang telah berkontribusi di pentas nasional dan dunia internasional, yang mesti diketahui oleh generasi muda sebagai motivasi kemajuan.
Buku ini merupakan sebuah tulisan yang cukup memberikan pengetahuan dan wawasan kita terhadap perjuangan 100 plus 10 tokoh Sumatera Barat diera hidupnya memberikan bakti terbaik bagi negeri ini. Saya selama ini hanya kenal nama begitu banyak tokoh Sumatera Barat yang hebat, tapi melelui buku ini saya baru tahu banyak segala bentuk perjuangan tokoh itu diceritakan dalam buku ini.
Mudah-mudah buku ini bukan yang terakhir bagi pak Nazif Basir, kita masih menunggu karya terbuku berikutnya.
Tadi Kadis Pendidikan berbisik kepada saya bahwa akan mengadakan 500 buka buku ini untuk disebarkan di sekolah SLTA dan SLTP se Sumatera Barat, sebagai pengetahuan dan motivasi siswa untuk berkreatifitas mengembangkan kemampuan diri menjadi yang terbaik.
Buku seperti ini memang jarang kita temukan , karena membahas banyak tokoh inteletual masyarakat minang di eranya. Hari ini kita mesti kembali membangunan diri untuk kembali meraih kejayaan terrsebut dalam meningkatkan kesejateraan hidup masyarakat Sumatera Barat, ajak Wagub Nasrul Abit.
Nazif Basir dalam kesempatan itu menyampaikan , pembuatan buku ini diawali dengan kondisi yang terbaring sakit tahun 2016-2017, dimana diusia senja ini masih berilusinasi teringat teman-teman dan sahabat saya seniman, wartawan dan budaya yang telah berpulang kehadirat Tuhan.
Apakah masih ada orang yang tahu apa-apa dan menghargai apa-apa yang telah diperjuangkan semasa hidupnya untuk negeri ini. Hal ini yang menjadi pemikiran dan alhamdulliah mendapat dukungan istri tercinta Elly Kasim, Atik Taufik Abdullah serta juga didukung oleh tiga profesor ternama di ranah minang ini.
Mudah-mudah buku ini dapat memberikan pengetahuan dan insprirasi bagi yang muda-muda untuk juga membuktikan masyarakat minang cerdas. dinamis dan berlogika dalam berpikir memajukan negerinya, terang Nazif Basir. (Humas Sumbar)