"Balimau, Mandi Disungai Tradisi Orang Hindu"

N3, Padang ~ Kebiasaan dua hari sebelum masuk Bulan Puasa di sebut hari balimau. Apa sesuai dengan tradisi Minangkabau atau dengan ajaran Agama Islam. Mandi di sungai adalah tradisi orang memeluk Agama Hindu untuk bersihkan diri. Ini disampaikan Uztad dalam ceramahnya di Masjid Jamiatul Islamiyah Piai Tangah Pauh Padang.

Uztad katakan mari bersihkan diri dan sucikan diri, menjelang masuk bulan penuh rahmad dan hidayah dari Allah, beruntunglah orang-orang yg bisa membersihkan diri dengan sebaik mungkian sesuai dengan syariat ajaran Islam .

"Balimau atau mandi di sungai bukan milik dan tradisi kita untuk menyonsong menyambut kedatangan bulan suci penuh berkah, kegiatan mandi-mandi ke sungai seperti ketempat pemandian lubuk peraku, lubuk temburung, batang kuranji, Gunung Nago, di tepi pantai dan sebagainya," ujar Uztad.

Lanjut Uztad, kita mengetahui bahwa tradisi mandi-mandi di sungai itu adalah tradisi agama hindu di india yang mandi di sungai gangga untuk sucikan dirinya, jadi kita jangan contoh yang salah dan merugikan diri sendiri, sebab mandi bersama campur laki-laki dengan perempuan di larang, apalagi mandi di depan umum, Ujar Uztad.

untuk menyonong bulan ramadhan kita di haruskan untuk saling maaf memaafkan di antara sesamanya, terutama sekali yang harus kita cari dan ulurkan tangan kepada kepada kedua orang, sanak family dan keluarga serta tetangga dekat.

Seperti saat Rasullullah mengatakan aamiin tiga kali pada saat kotbah Jumat di bulan sakban, Rasulullah di hampiri Malaikat Jibril menbaca doa yang di panjatkan kepada Allah, doanya yaitu jangan terima puasa sesorang mukmin belum minta maaf pada kedua orang tuanya, begitu juga suami isteri dan Rasullullah mengamininya.

Uztad menambahkan Rasulullah telah menjelaskan tidak tegur sapa saja selama tiga hari berturut-turut, diantara sesamanya Allah tak akan memaafkan seseorang, maka menjelang masuk

bulan ramadhan kita di haruskan saling memaafkan agar puasa di jalankan menjadi puasa di berkahi Allah.

Agar kita tidak akan menjadi orang merugi, di sebabkan telah kotori diri sendiri, menjelang masuk bulan suci ramadhan, dengan lakukan mandi-mandi di sungai yang bukan tradisi Umat Islam, "Ujar Uztad. (tf)
Previous Post Next Post