Arisan 'Padusi Minang' Salurkan 2000 Al Qur'an Tuk Sekolah Terdampak Bencana

N3, Limapuluh Kota - Perhimpunan Arisan Padusi Minang Indonesia yang bersekretariat di wilayah Ibukota DKI Jakarta menyalurkan sekitar 2.000-an kitab suci Al Qur'an ke sejumlah sekolah di Limapuluh Kota. Ribuan Al Qur'an tersebut diperuntukkan bagi para siswa dan sekolah yang tertimpa bencana banjir dan longsor awal Maret 2017 lalu. 

Penyerahan bantuan kitab suci Al Qur'an dari pengurus Arisan Padusi Minang berlangsung di aula SMA N 1 Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Ferizal Ridwan, serta perangkat Kecamatan dan para guru di sekolah terdampak. 

Wabup Ferizal Ridwan dalam sambutannya mengaku apresiasi atas kepedulian paguyuban Padusi Minang dalam membantu para siswa dan sekolah yang terdampak bencana. Bantuan Al Qur'an, katanya, sangat dibutuhkan masyarakat Limapuluh Kota, karena pascabencana Maret lalu, sangat banyak fasilitas ibadah dan sekolah terendam banjir. 

Banjir besar yang melanda Kecamatan Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX, terangnya, tidak hanya merendam ratusan rumah penduduk, tetapi juga sarana ibadah dan sekolah. Uluran tangan dari seluruh instansi dan lembaga yang peduli, setidaknya sudah mengobati luka serta mengurangi beban para korban bencana. 

"Bayangkan saja, dari 13 Kecamatan di Limapuluh Kota, 11 kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor. Kita sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat, bekerja, membantu pemulihan kondisi pascabencana. Termasuk bagi semua pihak yang berpartisipasi memberi bantuan, tanpa terkecuali," sebut Ferizal Ridwan.  

Turut hadir saat penyerahan bantuan itu, 5 orang pengurus perhimpunan Arisan Padusi Minang yang diketuai, Ny Yenny Wirda dan Ny Merry Syarif. Mereka datang langsung dari Jakarta, untuk melihat kondisi Pangkalan setelah dua bulan dilanda musibah banjir dan longsor. Mereka diantar langsung ke Limapuluh Kota, oleh Kepala BNPB Tanah Datar, Indra Kusuma. 

Merry Syarif menyebut, kehadirannya ke Pangkalan merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi kampung halaman. Sebab, pascabencana menimpa Pangkalan beberapa waktu lalu, mereka sempat bertolak ke Pangkalan mengantar bantuan logistik, dan berjanji akan menambah bantuan fasilitas dan peralatan ibadah. 

"Kedatangan kami, dalam rangka memenuhi janji kepada Pak Wabup Ferizal Ridwan, yang sebelumnya kami janjikan akan memberikan Al Qur'an bagi masyarakat Limapuluh Kota. Alhamdulillah, dari 1.500 buah yang kami janjikan tempo hari, yang terkumpul sebanyak 2.000 buah," sebut Merry, pengusaha properti asal Batusangkar tersebut. 

Selain kepedulian buat Limapuluh Kota, ia menambahkan, pelbagai kegiatan sosial terus digerakkan perhimpunan Padusi Minang yang sudah berdiri sejak 2010 itu juga menyasar banyak daerah di Indonesia. "Kami berharap, bantuan Al Qur'an ini benar-benar bermanfaat dan dibaca oleh seluruh anak-anak generasi muda dan masyarakat kita. Karena, kalau kebaikan yang kita tanam, hasilnya pasti akan indah pada waktunya," sebutnya. 

Kepala BNPB Kabupaten Tanah Datar, Indra Kusuma mengaku takjub dan mendukung gerakan kepedulian para tokoh pengusaha wanita Minang dari perantauan. "Bahkan, sebagai tanda apresiasi kami, saya diperintahkan langsung oleh Pak Bupati Irdinansyah Tarmizi ke sini, mendampingi ibu-ibu," ujar mantan Kadisdik Limapuluh Kota itu.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post