Tiga orang pelaku kejahatan perampokan tersebut dihadiahi timah panas petugas, karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Penangkapan terhadap tersangka Almansyah, Dodi (48), Andre Rukawijaya (38) dan Fernando (25) dilakukan sekitar 13.30 Wib. Saat ditangkap tiga pelaku berada dalam mobil jenis Mitshubishi Kuda B 2095 KJ, sementara satu orang pelaku Almansyah masih berada didalam Bank Mandiri depan SMP Negeri 1 Payakumbuh.
”Keempatnya berhasil kita lumpuhkan setelah tim melakukan pengintaiam cukup panjang. Mereka sebelumnya telah beraksi di bank BRI dan berhasil mengambil uang nasabah Bank 159 juta. Uang tersebut diambil pelaku, saat korban memarkir sepeda motor dipasar Payakumbuh usai dari bank. Dari pengakuannya mereka menggunakan kunci letter T dan benda tajam berbentuk paku ”, terang Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kapolsekta Payakumbuh, Kompol. Russirwan didampingi Kasat Reskrim, Iptu. Wawan Dermawan dan Panit Reksrim Polsekta, Ipda. Aiga Putra, Selasa (4/4) di Mapolsek.
Ketiga pelaku yang dihadiahi timah panas di kaki kirinya tersebut dibawa ke RSUD Adnaan WD untuk dilakukan operasi ringan pengambilan proyektil di kakinya. Dari keterangan pelaku ketika di wawancarai oleh http://www.nusantaranews.net mereka berasal dari Jakarta. Pekerjaan ketiganya sehari-hari adalah sopir angkutan umum di Jakarta, sedang seorang lagi bertindak sebagai tukang gambar untuk memberikan informasi kepada ketiganya dalam melakukan eksekusi terhadap harta korban. (Rahmat Sitepu)