Tim Gabungan Gagalkan Pupuk Ilegal

N3, Payakumbuh ~ Sebuah Truk Colt Diesel Warna Kuning yang diduga membawa puluhan Ton Pupuk Ilegal tujuan Pekanbaru Riau dengan Nomor Polisi BA 9985 LA digrebek Tim Gabungan Polsek Akabiluru dan Tim Opsnsal Satreskrim Polres Payakumbuh pada Minggu (19/3) sekitar pukul 19.30 Wib di Depan SPBU Kelurahan Parik Muko Aia Kecamatan Lampasi Tigo Nagari Kota Payakumbuh.
Keberadaan adanya truk yang membawa pupuk tersebut terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa ada truk dengan muatan cukup penuh dicurigai membawa pupuk illegal. Dari informasi tersebut, Polisi melakukan penyelidikan, hingga truk yang disopiri Edwardo panggilan Dedet (35) diketahui melintas di wilayah hukum Polres Payakumbuh.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara Tim Gabungan dengan truk pengangkut pupuk ilegal tersebut. Namun pengejaran tersebut berhasil membuahkan hasil, Dedet akhirnya berhasil diamankan. Ia dan barang bukti sekitar 60 ton Pupuk yang diproduksi oleh CV. Sarana Argo diamankan ke Mapolres Payakumbuh kawasan Labuah Basilang.
“ Benar, semalam anggota kita mengamankan 1 buah truk yang bermuatan ratusan karung pupuk yang belum diketahui jenisnya. Namun dari pengakuan sopir, pupuk itu ia jemput dari daerah Piladang untuk di bawa ke Propinsi Riau. Pupuk yang diproduksi oleh CV. Sarana Argo itu menggunakan pupuk lain/karung berkas merk Mahkota Fertilizer. Hingga kini, kita masih terus melakukan penyelidikan”. Sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Kuswoto melalui Kasatreskrim, Iptu. Wawan Dermawan didampingi KBO Reskrim, Iptu. Eldi Viarso di Mapolres.
Eldi Viarso juga menambahkan, pupuk sekitar 120 karung itu belum diketahui jenisnya, namun akan segera dilakukan Uji Labor. Pengungkapan kasus pupuk tersebut, menambah panjang daftar kasus penyelundupuan pupuk yang berhasil diungkap jajaran Kepolisian, beberapa tahun sebelumnya, anggota Opsnal Satreskrim maupun anggota Polsekta Payakumbuh juga berhasil menggagalkan peredaran pupuk bersubsidi asal Sumbar yang hendak dibawa ke Propinsi Riau. (Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post