Murid PAUD Jual Coklat, Untuk Bencana Limapuluh Kota

N3, Payakumbuh - Musibah Banjir yang menerjang Kabupaten 50 kota beberapa pekan yang lalu, mengundang rasa simpati dari berbagai pihak. Bantuan baik materil maupun moril, terus berdatangan kepada korban. Seperti tak mau kalah, anak-anak PAUD Permata Bunda SKB Kota Payakumbuh juga ikut bersemangat mengumpulkan bantuan. Uniknya, mereka menjajakan batangan coklat, hasil buatan tangan mereka untuk dijual kepada masyarakat dan warga. Kamis (16/3), anak-anak usia dini ini berjualan ke kantor Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik.
Tingkah mereka yang polos dan lugu, tak ayal mengundang para pegawai di kantor Sekretariat Daerah membeli dan sekedar memberi dukungan bagi mereka. Selain membawa coklat, mereka juga membawa kertas yang bertuliskan ‘Kami Berjualan, Bukan Meminta-minta’ serta ‘Rp. 10000, Semua Hasil penjualan akan disumbangkan’. “Ibu Bapak, silahkan beli coklat kami. Hasilnya akan kami sumbangkan kepada korban banjir,” seru mereka.
Disampaikan oleh Kepala SKB Riswandi, S.Pi, M.Pd yang ikut mendampingi, ide mengumpulkan bantuan untuk korban banjir ini merupakan hasil gagasan dari anak-anak. Apalagi, salah satu keluarga pengajar di PAUD Permata Bunda yang bernama Elsafitri, turut menjadi korban banjir. “Mendengar kabar bencana banjir ini, anak-anak sepakat untuk mengumpulkan bantuan bagi para korban. Awalnya dengan mengumpulkan uang dan diserahkan langsung kepada yang membutuhkan. Namun, sebagai bentuk pembelajaran bagi mereka dan menumbuhkan kreatifitas, anak-anak kita ajak untuk membuat coklat yang kemudian kita jual kepada orang-orang,” ujar Riswandi.
Anak-anakpun, lanjut Riswandi, langsung semangat dengan ide ini. Mereka pun secara bersama-sama mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk menarik perhatian, coklat-coklat tersebut dicetak dengan bentuk-bentuk yang lucu dan berwarna-warni. “Coklat ini kita beri nama Coklat Peduli Bencana. Satunya kita jual Rp. 10 ribu,” kata Riswandi lagi.
Sejak berjualan dari 5 hari yang lalu, sampai saat ini telah terkumpul bantuan sebanyak Rp 2,4 juta. Besoknya, Jumat (17/3), anak-anak ini akan berjualan di RSUD Adnaan WD. “Senin, tanggal 19 Maret mendatang, seluruh hasil bersih dari penjualan coklat ini akan kita berikan kepada para korban dan juga kita salurkan ke Posko Bencana. Walaupun tidak seberapa, kami berharap dapat meringankan beban para korban dalam menghadapi musibah ini,” tutup Riswandi.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post