N3, Sumbar ~ Sumatera Barat memiliki potensi yang besar para peneliti dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun Perguruang Tinggi Swasta, di Sumatera Barat. Potensi ini semestinya mampu memberikan kotrinbusi terhadap kebijakan pelaksanaan pembangunan serta hasil litbang amat berharga dalam mensejahterkan Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat membuka acara Koordinasi Kelitbang dengan tema, " Balitbang Kunci Perumusan Kebijakan Strategis ", di Padang, Senin (13/3/2017). Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda, Perhimpunan Peneliti, Utusan Perguruan Tinggi, Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumatera Barat.
Irwan Prayitno lebih jauh menyampaikan, kita menyadari saat ini OPD Litbang baru mulai melangkah dengan segala keterbatasan, SDM, anggaran dan fasiltas serta kegiatan yang akan dilakukan. Kondisi ini agar dapat dimaklumi ibarat anak baru lahir, karena itu kedepan aktifitas penelitian tentunya menjadi sesuatu yang penting dalam perumusan kebijakan pembangunan di Sumatera Barat.
Dalam perkembangan pelaksanaan pembangunan, seperti kegiatan tanam padi sebatang, yang secara logika tidak masuk akan bagi masyarakat, dalam meningkatkan produksi padi di Sumatera Barat. Karena serumpun saja menanam belum tentu hasilnya produksi padi akan meningkat.. ? siapa yang akan menerangkan jika bukan, hasil kajian dan penelitian itu sendiri, ajak Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan, masih banyak persoalan yang membutuhkan kajian dan penelitan seperti bagaimana kita, meningkatkan kesejahteraan UMKM yang digerakan dengan pengembangan teknolgi. Kemudian soal siswa kenal dengan budaya sendiri ? bagaimana pula budaya kita dapat lestari dikalangan generasi muda serta lain sebagainya.
Dibeberapa daerah yang maju kita, juga melihat kemajuan daerah mereka berkembang dengan memanfaatkan hasil penelitian dan kajian yang telah dilahirkan serta menjadi rumusan dalam pengambilan kebijakan dalam pembangiunan.
Kita berharap kedepan dengan potensi para peneliti kita yang begitu besar dapat memberikan kontribusi dengan baik dalam kemajuan pembangunan daerah. Dan tentunya hasil penelitian mesti dikoordinasikan, sinegritas dan dikomunikasikan, sehingga menjadi sesuatu yang dapat dilaksanakan nantinya, harap gubernur Irwan Prayitno. **zrd
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat membuka acara Koordinasi Kelitbang dengan tema, " Balitbang Kunci Perumusan Kebijakan Strategis ", di Padang, Senin (13/3/2017). Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda, Perhimpunan Peneliti, Utusan Perguruan Tinggi, Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumatera Barat.
Irwan Prayitno lebih jauh menyampaikan, kita menyadari saat ini OPD Litbang baru mulai melangkah dengan segala keterbatasan, SDM, anggaran dan fasiltas serta kegiatan yang akan dilakukan. Kondisi ini agar dapat dimaklumi ibarat anak baru lahir, karena itu kedepan aktifitas penelitian tentunya menjadi sesuatu yang penting dalam perumusan kebijakan pembangunan di Sumatera Barat.
Dalam perkembangan pelaksanaan pembangunan, seperti kegiatan tanam padi sebatang, yang secara logika tidak masuk akan bagi masyarakat, dalam meningkatkan produksi padi di Sumatera Barat. Karena serumpun saja menanam belum tentu hasilnya produksi padi akan meningkat.. ? siapa yang akan menerangkan jika bukan, hasil kajian dan penelitian itu sendiri, ajak Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan, masih banyak persoalan yang membutuhkan kajian dan penelitan seperti bagaimana kita, meningkatkan kesejahteraan UMKM yang digerakan dengan pengembangan teknolgi. Kemudian soal siswa kenal dengan budaya sendiri ? bagaimana pula budaya kita dapat lestari dikalangan generasi muda serta lain sebagainya.
Dibeberapa daerah yang maju kita, juga melihat kemajuan daerah mereka berkembang dengan memanfaatkan hasil penelitian dan kajian yang telah dilahirkan serta menjadi rumusan dalam pengambilan kebijakan dalam pembangiunan.
Kita berharap kedepan dengan potensi para peneliti kita yang begitu besar dapat memberikan kontribusi dengan baik dalam kemajuan pembangunan daerah. Dan tentunya hasil penelitian mesti dikoordinasikan, sinegritas dan dikomunikasikan, sehingga menjadi sesuatu yang dapat dilaksanakan nantinya, harap gubernur Irwan Prayitno. **zrd