Data Korban Longsor Limapuluh Kota

N3, Limapuluh Kota - Akibat bencana alam, melanda daerah kabupaten Lima Puluh Kota, Jum’at (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, 6 tewas, 2 luka berat, 8 unit mobil berbagai jenis masuk jurang, tepatnya di nagari Koto Alam, kecamatan Pangkalan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kabupaten Lima Puluh Kota Nasriyanto, di posko induk, Sabtu (4/3) malam, mengatakan, berdasarkan evakuasi yang dilakukan tim di lapangan, 5 orang telah ditemukan dalam jurang. 3 orang diantaranya telah menghembuskan nafas terakhirnya, sebelum dibawa ke RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, sedangkan 2 orang mengalami luka berat.
Sekira pukul 18.00 WIB, dikabarkan tim evakuasi BPBD bernama M. Rinaldi Yulianto yang sengaja bergegas datang ke posko induk di halaman kantor BPBD, dia menyebutkan, ada 1 orang korban lagi yang belum ditemukan dalam jurang, korban tersebut bernama Roni (24), mahasiswa STIE kabupaten Pariaman.
Informasi itu didapatnya dari orang tua korban yang menyebutkan, anaknya bernama Roni salah seorang penumpang Cold Diesel yang masuk jurang bersama anaknya belum ditemukan. Sedangkan orang tua korban mengaku, dia selamat dari bencana banjir yang menerjangnya itu.
Dugaan adanya belum ditemukan korban Roni itu, maka jumlah korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 6 orang yakni Doni Fernandes (31) warga Gasan Gadang Padang Pariaman, Teja (19). Yogi Saputra (23), keduanya merupakan warga nagari Tigo Jangko Lintau Buo, kabupaten Tanah Datar, Mukhlis (45) warga Pangkalan dan Karudin (25) warga Sungai Beringin, kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota.
Sedangkan yang mengalamai luka berat bernama Syamsul Bahri (22), warga Gasan Gadang Pariaman dan Chandra (42) warga Sungai Geringging Padang Pariaman, korban Doni sudah dijemput pihak keluarganya dari RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.
 “Evakuasi terhadap pencarian korban akan terus dilanjutkan Kemudian evakuasi bencana  ini dimulai pukul 06.00 Wib hingga pukul 17.00 WIB dan akan dilakukan selama 1 minggu terhitung 3-9 Maret, “jelas Nasriyanto.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post