N3, Padang ~ Melihat mirisnya kondisi tiga buah Ambulance yang dimiliki Lapas Kelas II A padang, akhirnya Pemerintah Kota Padang melalui Baznas bersedia memberikan pinjaman satu unit mobil ambulance kepada Lapas Kelas II PA adang.
Penyerahan pinjam pakai kendaraan ambulance secara simbolis langsung diserahkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ketangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Dwi Prasetyo Santoso.
Dengan dipinjamkannya kendaraan ambulance ini, tentu kita berharap semoga apa yang telah diserahkan dapat menjadi berkah dan bermanfaat, khususnya untuk keperluan binaan yang membutuhkannya. ucap Mahyeldi dihadapan wartawan media online, cetak dan elektronik satu jam yang lalu.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga berkeliling dalam Lapas untuk melihat aktifitas kegiatan keterampilan apa saja yang dilakukan warga binaan selama menjalani hukuman. Karena selama ini Ia mendengar bahwasannya hasil kerajinan tangan dari warga binaan, telah dipasarkan melalui kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang.
Oleh karenanya, perlu ditegaskan, bahwa Ia sangat mendukung dan akan meninjau terus hasil kerajinan warga binaan, agar bisa dipasarkan secara luas, terang Mahyeldi.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo Santoso mengatakan bahwasannya dalam suatu kesempatan Ia pernah bercerita tentang kondisi tiga buah ambulance milik Lapas Kelas II Padang tidak layak pakai. Ternyata melalui perbincangan ringan itu menjadi perhatian bagi Walikota Padang. Dan
akhirnya Pemerintah Kota Padang melalui koordinasi dengan Bazda Kota Padang bersedia memberikan pinjaman satu unit mobil ambulan guna mendukung keperluan Lapas Kelas II A Padang. SS
Dalam kesempatan itu, Walikota juga berkeliling dalam Lapas untuk melihat aktifitas kegiatan keterampilan apa saja yang dilakukan warga binaan selama menjalani hukuman. Karena selama ini Ia mendengar bahwasannya hasil kerajinan tangan dari warga binaan, telah dipasarkan melalui kerjasama dengan Dinas Sosial Kota Padang.
Oleh karenanya, perlu ditegaskan, bahwa Ia sangat mendukung dan akan meninjau terus hasil kerajinan warga binaan, agar bisa dipasarkan secara luas, terang Mahyeldi.