Nusantara ~ Cacingan sering dianggap penyakit kelas bawah. Namun ternyata siapa saja bisa menderita penyakit ini, apalagi jika gaya hidupnya tak sehat dan jorok. Agak jijik ya membayangkan ada puluhan cacing hidup dan berkembang biak di dalam pencernaan diri sendiri.
Tak hanya jijik, cacing tersebut juga akan merebut nutrisi makanan yang seharusnya digunakan untuk tubuh Anda. Hewan ini juga bisa menyebabkan inflamasi dalam usus, mengganggu kesehatan otak, dan memicu berbagai penyakit lain.
Karena tubuh kekurangan nutrisi, maka biasanya penderita cacingan akan bertubuh kurus. Memang tidak selalu demikian, namun bila penyakit ini sudah menahun, indikasinya adalah tubuh yang kurus dan perut besar.
Selain itu, ada beberapa tanda lain yang dapat terlihat bila anda sedang sakit cacingan berikut ini:
Sering mengalami kembung, susah buang besar atau sembelit, diare, atau sindrom iritasi usus besar. Semua terkait dengan gangguan pencernaan.
Kerap ingin makan makanan tertentu, terutama akibat tubuh Anda kekurangan nutrisi tersebut. Terkadang bisa juga Anda kehilangan napsu makan.
Gangguan tidur seperti insomnia, depresi, serta kecemasan yang datang secara tiba-tiba kadang juga dialami. Ini terjadi tanpa ada pemicu yang jelas.
Pada beberapa orang, kadang mereka mengalami nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri di bagian tubuh lain.
Anda bisa juga mengalami masalah dengan kulit yang menjadi eksim, gatal tak jelas, ruam merah.
Kekurangan darah atau anemia akibat cacing yang menghabiskan sel darah merah dan nutrisi untuk pembentukan sel darah merah di tubuh Anda.
Kadang juga mengalami mual dan muntah kotoran mengandung darah.
Jika ada tanda demikian di tubuh Anda, segera konsultasi pada dokter dan minum obat cacing.