Asyiknya HUT Kec. Mungka Bersama Bupati

N3, Limapuluh Kota - Ratusan masyarakat nagari Mungka lakukan sepeda santai (Fun Bike –red) dari Talang Maur ke Koto Baru Mungka. Dilapangan Kayu Nan Tigo para peserta sepeda santai berkumpul untuk merayakan dan bersilaturahmi dengan Bupati, unsur Forkopimcam, Ninik mamak, tokoh masyarakat  setempat.

Acara yang dikemas dengan Tema Ulang Tahun Nagari Mungka yang ke 13 itu di meriahkan dengan pergelaran kelompok kelompok qasidah dan door prize dengan banyak hadiah menarik yang disediakan panitia. Suasana bertambah meriah karena Bupati Limapuluh Kota Ir. Irfendi Arbi dan istri hadir bersama mereka.

Bupati Limapuluh Kota Irpendi Arbi ketika diwawancarai http://www.nusantaranews.net menyampaikan, “Dalam peringatan hari jadi Kecamatan Mungka yang ke 13 ini, saya sebagai Bupati Limapuluh Kota sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang sedang dan akan di laksanakan dengan inisiatif sendiri oleh masyarakat. “Dengan memperingati hari jadi suatu daerah maka dengan sendirinya masyarakat itu akan mengetahui jadi diri, potensi dan kelebihannya sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi, untuk menuju nagari yang mapan dan sejahtera”, terang Irfendi.

“Kecamatan Mungka lahir pada tanggal 13 Februari 2002,  periode sebelumnya masih satu dengan Kecamatan Guguak”, ungkap Wali Nagari Mungka Drs.Irvan Syaikhani Dt.Paduko Tuan yang di damping Ketua Bamus Jhon Herly, Dandramil 06 Kodim 0306/50 Kota Kapten Infanteri Salim serta Camat Mungka Harman Arsyad Amd.

Ditambahkan lagi, kegiatan ini baru pertama kali di laksanakan dan di parakarsai oleh masyarakat Kecamatan Mungka sendiri. Dari hari pertama di adakan kegiatan sepeda santai, lomba qasidah, pawai, mengantar anak turun mandi, arak penghulu, serta  mengantar padi.

Kegiatan-kegiatan ini dukung oleh seluruh Wali Nagari  dan masyarakat yang ada di Kecamatan Mungka,yang terdiri dari 5 Nagari yaitu : Mungka, Jopang Manganti, Sungai Antuan,Talang Maur dan Simpang Kapuk.

Yoriza Asra Ketua Pelaksana dalam HUT Kecamatan Mungka ke 13 ini menyebutkan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan swadaya dan swadana seluruh elemen masyarakat.

“Seluruh biaya dalam pelaksaana kegiatan ini Dan juga biaya dalam melaksanakan berbagai kegiatan ini murni sumbangan dari masyarakat, donator serta  perantau tanpa sedikitpun memakai uang pemerintahan nagari.

“Rencananya pada hari kedua 13 Februari ini akan dilaksanakan pawai budaya, debat publik yang akan di hadiri oleh Bupati serta ketua DPRD Kabupaten limpauluh Kota. Pada malam harinya masyarakat kecamatan Mungka akan dihibur dengan kesenian tradisonal “Saluang Hoyak”, ujar Yoriza(Rahmat Sitepu).
Previous Post Next Post