Lulusan SMK Jangan Jadi Pekerja ! Tapi Jutawan

N3, Tarakan ~ Dalam Acara Peresmian Broadband Learning Center SMA Negeri 2 Nunukan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN Telkom berharap agar Pelajar Siswa SMK tidak harus mencetak pekerja di perusahaan saja akan tetapi bisa mencetak pengusaha yang siap saing dalam menghadapi MEA.

Pada peresmian Broadband Learning Center PT. Telkom Indonesia juga menyerahkan bantuan kepada SMA Negeri 2 Nunukan berupa 10 Unit Komputer dan 1 Unit Infokus yang diserahkan langsung oleh General Manager Witel PT. Telkom Kaltara Deny Aryanto dan Manager Ebis Hidayat kepada Kepala SMA Negeri 2 Nunukan Merry Padang yang turut disaksikan langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan Sekretaris Dinas Pendidikan Jaya Martom. 

Menurut Mustadinata Kordinator UMK Rkb PT Telkom, Ditengah tengah Pelajar dan Guru  SMA Negeri 2 Nunukan, Bupati Nunukan mengucapkan terima kasih kepada PT. Telkom Indonesia  atas bantuan yang diberikan kepada SMA Negeri 2 Nunukan serta berharap agar digunakan sebaik baiknya. 

"Bupati Nunukan Laura Hafid mengucapkan terima kasih kepada Telkom yang berpartisipasi memberikan layanan internet gratis di beberapa lokasi fasilitas umum seperti alun alun Nunukan karena masyarakat banyak berkumpul dari sore hingga malam hari di alun alun tersebut"  Musta Kepada nusantaranews.

Mustha menambahkan dalam pelatihan Broadband Learning Center berharap agar lulusan dari SMK tidak hanya dibekali Pelatihan Manajemen Pekerja kantoran, Akan tetapi dicetak Menjadi Pengusaha Muda, Karena BUMN yang Ada di Indonesia diwajibkan mencetak pengusaha dalam mengentaskan Kemiskinan di Seluruh Indonesia.

Sehingga menurut Mustha lulusan SMK menjadi pelopor bermental pengusaha yang handal sehingga menjadi pengusaha sukses di depan mata, karena dalam MEA siswa SMK harus bisa mencetak Pengusaha Muda dalam  perdagangan perdagangan Bebas.

"Lulusan SMK gak harus menciptakan tenaga kerja yang banyak, Akan tetapi mencetak Pengusaha Muda yang memiliki Peluang Jutawan, apalagi di era digitalisasi pemasaran saat ini tidak membutuhkan marketing yang banyak, akan tetapi didalam era digitalisasi diberikan kemudahan akan pasar yamg luas di seluruh Dunia, contoh  Bisnis Online yang paling mudah, dan pihak Telkom atau BUMN yang lainnya akan memberikan kemudahan dimulai dari perijinan, pelatihan, pemasaran dan paling akhir pihak Telkom memberikan bantuan modal Usaha dengan pengembalian modal yang murah" Terang Mustadinata.

Dengan bantuan dari Perusahaan BUMN atau dalam hal ini PT. Telkom Indonesia agar fasilitas yang di dapat dimanfaatkan dalam pelayanan nya baik oleh Siswa ataupun Masyarakat Kota Nunukan dan kaltara pada umumnya. Terang Mustadinata mengakhiri. Reporter Bonar Sahat
Previous Post Next Post