N3, Tarakan ~ Walikota Tarakan Sofian Raga berencana akan menggelar Upacara, Diskusi disetiap Kelurahan di kota Tarakan, Rencana tersebut akan dilakukan di lapangan di Masing Masing Kelurahan dengan mengajak Kesbangpol Kota Tarakan, yang dihadiri dari Tokoh Masyarakat, PNS, TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, Organisasi Politik, Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan daerah, Mahasiswa dan Pelajar.
Menurut Soffian Raga Upacara ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan Indonesia di Provinsi yang berada di Tapal batas tiga negara yang berhadapan langsung yaitu , Malaysia, Brunai dan Filiphina.
Maka dengan adanya Apel Bersama tersebut diharapkan Masyarakat tidak tergiur bujukan asing untuk menjadi warga negara asing, yang kedua adalah untuk menghindari diisntegrasi bangsa dengan cara froxy Warr (sarana melalui orang lain atau media yang mengakibatkan disintegrasi bangsa), yang ketiga memberikan indformasi kepada masyarakat tentang pencapaian yang sudah dilakukan seperti pembangunan, Kesehatan Pendidikan yang telah dilakukan oleh Masyarakat, dan Terakhir menumbuhkan kebudayaan saling menghormati terhadap Sesama di Kota Tarakan.
" tujuannya jelas mas agar kota Tarakan dan masyarakat Tarakan terhindar dari masalah Disintegrasi bangsa dan paling utama rasa nasionalisme kebangsaan itu tumbuh di Masyarakat Indonesia baik Tua dan muda, semuanya akan dilakukan secara terus menerus di setiap kelurahan dikota tarakan, untuk itu tadi kita memanggil kepada perangkat SKPD untuk membentuk Mekanisme pelaksanaanya" Jelas Sofian Raga.
Menurutnya dalam acara tersebut dapat memperat silaturahmi antara Pemerintah, TNI Polri Tokoh Masyarakat dan Masyarakat, mendengarkan aspirasi dan dapat mengenal SKPD sehingga dengan mengenal dapat mengeluarkan Aspirasi terhadap Pemerintah.
Kepala Kenbaspol Kota Tarakan Agus, menambahkan kepada wartawan, acara Apel kebangsaan tersebut rencananya selain Apel diadakan diskusi dan hadiah Dorprice kepada masyarakat, dalam kegiatan tersebut diharapkan akan tumbuh rasa nasionalisme dan tepo seliro, saling Hormat menghormati kepada masyarakat.
" Diharapkan Masyarakat Kota Tarakan dapat Menumbuhkan rasa Nasionalisme kebangsaan, dan rasa saling menghormati, acara yang diperkirakan menelan 5 juta per kelurahan tersebut akan diatur dalam mekanisme pembiayaan, sehingga pesan Kebangsaan dapat masuk kepada masyarakat" jelas Agus.
Agus menambahkan dengan apel bersama tersebut, dapat juga memberikan wawasan ke Nusantaraan Bangsa Indonesia dan dapat menghindari diisintegrasi bangsa, karena terkadang kita liat gejala tersebut sudah ada dari kehidupan sosial budaya dan media lokal dan media sosial, ada yng memfitnah pemerintah, melakukan isu Sara, dan paling parahnya tidak ada saling menghargai terhadap sesama yang lebih tua dan sesama agama. Terang Agus Menutup.
Reporter Bonar Sahat