Bantu Atlet PON Positif Doping

N3, Jakarta ~ KONI Jawa Barat dan Jawa Tengah tak akan tinggal diam setelah beberapa atlet PON dan Pepernas mereka dinyatakan positif doping. Jabar dan Jatim akan membantu atletnya.

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) mengumumkan 14 atlet PON dan Peparnas 2016 Jawa Barat yang tersangkut doping. Dari jumlah itu, empat atlet Jabar yang tersangkut doping, sedangkan Jawa Tengah (Jateng) tiga atlet.

Setelah dinyatakan positif, atlet-atlet itu akan dimintai dengar pendapat oleh Dewan Disiplin Antidoping bentukan kemenpora. Sebelum dengar pendapat, mereka ditawari kesediaan membuka sampel B atau langsung melakukan sidang. Penawaran akan ditunggu hingga dua pekan sejak surat dikirimkan Dewan Disiplin.

Namun, untuk menguji sampel pun tidak murah. Masing-masing atlet akan membutuhkan biaya sekitar USD 300-350 atau setara Rp 4 juta.

Ketua KONI Jabar, Achmad Saefuddin, akan mengikuti prosedur yang ditetapkan Dewan Disiplin Antidoping. Namun, KONI Jabar tetap akan menyuport para atlet yang positif doping.

KONI Jabar akan memberikan bantuan berupa pendampingan dan dana kepada para atlet itu.

Jika hasilnya ternyata si atlet terbukti doping dan secara fakta ditemukan jika si atlet berniat mengkonsumsi, tentu ini menjadi peringatan bagi KONI Jawa Barat.

Hal senada juga diungkapkan Ketua KONI Jawa Tengah, Hartono. Tiga atletnya yang terindikasi doping akan diberi dukungan dari KONI.

"KONI Jawa Tengah akan memberikan dukungan pendampingan kepada atlet pada saat dipanggil oleh Dewan Disiplin Anti Doping," kata Hartono.
Previous Post Next Post