N3, Jakarta ~ Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kesiapannya untuk hadir dalam soft opening Bandara Internasional Aji Pangeran Temenggung (APT) Pranoto Sungai Siring Samarinda, 10 Januari 2017 mendatang.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai bertemu dengan Menhub Budi Karya di ruang pertemuan VIP Kemenhub. Saat pertemuan, gubernur didampingi Kepala Bappeda Kaltim Ir H Zairin Zain dan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong.
"Menhub Budi Karya Sumadi siap datang ke Kaltim untuk melakukan soft opening Bandara Internasional APT Pranoto setelah kita paparkan progres pengerjaan runway (landasan pacu) yang terus dikebut siang malam," kata Awang.
Dikatakan, pengaspalan runway sudah selesai 500 meter dari keseluruhan hingga rencana pemindahan akan disiapkan 950 meter. Meski diakui gubernur, masih ada penurunan runway sepanjang 200 meter dan saat ini sedang ditangani dan ditargetkan rampung sebelum 10 Januari 2017.
"Sedangkan untuk grand opening akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2017, setelah dilakukan perpanjangan runway mencapai 2.500 meter," kata Awang Faroek.
Sementera itu Salman Lumoindong menjelaskan pengerjaan pengaspalan runway Bandara Internasional APT Pranoto terus dilakukan. Listrik saat ini juga sudah tersambung dengan aliran PLN, sementara untuk air bersih saat ini sudah dilakukan pemasangan pipa-pipa distribusi yang terkoneksi dengan Waduk Benanga. (mar/sul/humasprov)
Penegasan itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai bertemu dengan Menhub Budi Karya di ruang pertemuan VIP Kemenhub. Saat pertemuan, gubernur didampingi Kepala Bappeda Kaltim Ir H Zairin Zain dan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong.
"Menhub Budi Karya Sumadi siap datang ke Kaltim untuk melakukan soft opening Bandara Internasional APT Pranoto setelah kita paparkan progres pengerjaan runway (landasan pacu) yang terus dikebut siang malam," kata Awang.
Dikatakan, pengaspalan runway sudah selesai 500 meter dari keseluruhan hingga rencana pemindahan akan disiapkan 950 meter. Meski diakui gubernur, masih ada penurunan runway sepanjang 200 meter dan saat ini sedang ditangani dan ditargetkan rampung sebelum 10 Januari 2017.
"Sedangkan untuk grand opening akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2017, setelah dilakukan perpanjangan runway mencapai 2.500 meter," kata Awang Faroek.
Sementera itu Salman Lumoindong menjelaskan pengerjaan pengaspalan runway Bandara Internasional APT Pranoto terus dilakukan. Listrik saat ini juga sudah tersambung dengan aliran PLN, sementara untuk air bersih saat ini sudah dilakukan pemasangan pipa-pipa distribusi yang terkoneksi dengan Waduk Benanga. (mar/sul/humasprov)
Post a Comment