Gempa Berkekuatan 7,7 Landa Chile Selatan Berpotensi Tsunami

Nusantara ~ Gempa bumi kuat melanda Chile selatan hari Minggu (25/12), yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami.

Geological Survey Amerika mengatakan gempa itu berkekuatan 7,7 dan berpusat 40 kilometer sebelah barat daya Puerto Quellon di pantai selatan Chile yang tidak banyak penduduknya. Gempa itu terjadi pukul 11:22 pagi waktu setempat atau pukul 14:22 waktu Greenwich.

Pihak berwenang Amerika dan Chile mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah-daerah dalam jarak 1000 kilometer dari pusat gempa.

Ini adalah gempa ketiga bulan ini berkekuatan 7,7 atau lebih di tepi Pasifik yang rawan gempa, yang kadang-kadang disebut “Lingkaran Api.”

Gempa bumi 7,8 tercatat di lepas pantai Kepulauan Solomon tanggal 8 Desember dan gempa berkekuatan 7,9 dilaporkan tanggal 17 Desember di Papua Nugini.

Namun, Gempa 7,6 skala richter (SR) yang mengguncang pesisir Los Lagos , Chile tak akan berdampak pada Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Muhammad Riyadi melalui siaran pers kepada wartawan, Senin (26/12)
Menurur Riyadi, melihat dari kedalamannya, gempa Chile merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme sesar naik (thrust fault). Dalam hal ini Lempeng Nazca menyusup di bawah lempeng Amerika Selatan dengan laju 67 mm/tahun, dan memicu deformasi batuan slab lempeng di kedalaman 57 km.

"Subduksi Nazca ini bergerak ke arah timur dan tersubduksi di zona Palung Peru-Chili," tambah Riyadi.

Pusat Peringatan Dini Tsunami Samudra Pasifik (PTWC) yang berpusat di Hawaii kata Riyadi sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Tsunami berpotensi terjadi di wilayah sekitar pusat gempa, seperti di Corral, Golfo De Penas, Talcahuano, dan Puerto Melinka, Chili. Berdasarkan hasil observasi data pasang surut air laut, telah terdeteksi catatan tsunami dengan ketinggian 0,08 meter di Puerto Melinka.

Hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan BMKG, gempa Chile itu menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempa, tetapi tidak berdampak hingga wilayah Indonesia.
"Untuk itu, masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang dan waspada.
Sebagaimana diberitakan, episentrum gempa terletak pada 43,31 Lintang Selatan dan 73,65 Bujur Barat, tepatnya di laut pada jarak 40 km arah baratdaya Kota Puerto Quellon, Chile pada kedalaman 57 km.

Peta tingkat guncangan menunjukkan dampak guncangan kuat gempa Chile terasa di kota Puerto Carmen, Puerto Quellon, Yaldad, Los Lagos, Puerto Cardenas, Chaiten, Puerto Ramires, Corral, Golfo De Penas, Talcahuano, Puerto Melinka dan Trincao dalam skala intensitas III-IV SIG BMKG atau VI-VII MMI.

Post a Comment

Previous Post Next Post