Seminar Nasional Optimasi Industri Kreatif

N3, Sumbar ~ Gubernur Irwan Prayitno membuka Seminar Nasional Optimasi Industri Kretif untuk pertumbuhan ekonomi Nasional yang berlanjutan di Covention Hall Unand Padang, Jum'at (18/11/2016). Hadir dalam kesempatan tersebut pembicara utama Irfan Wahid ketua pokja industri kreatif KEIN Republik Indonesia, Yuliandre Darwis, Ph.D Ketua Umum Komisi Penyiaran Informasi RI , Prof Dr. Herry, SE.MBA, akademisi, serta mahasiswa fakultas ekonomi Unand.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, gagasan, saran dan pandangan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Sumatera Barat perlu kita implementasikan dengan baik. Kita tahu narasumber Irfan Wahid merupakan sosok menyampaikan retorika berdasarkan fakta, menyampaikan gagasan sesuai dengan realita dan penyampaian pendapat merupakan kenyataan, oleh karena itu hasil seminar ini agar dibuatkan bentuk kerja nyatanya.

Dalam memajukan perkembangan industri kreatif perlu terobosan yang memberi makna pergerakkan ekonomi kreatif ini dapat bekembang dan tahan terhadap tantangan yang ada. Sumatera Barat merupakan daerah subur untuk pelaksanaan industri keatif, karena di daerah ini hampir tidak ada industri yang bersifat padat karya, jikapun ada tidak dapat bertahan lama. Industri PT Semen Padang bukan lagi merupakan industri padat karya, semen padang pada dasarnya telah masuk pada industri padat teknologi, ungkapnya.

Gubernur Irwan Prayitno lebih menjelaskan, karakteristik masyarakat minang, bukan bersifat buruh yang mengutama otot dan tenaga, melainkan lebih banyak mempergunakan otak daya pikirnya. Kegiatan industri kreatif lebih diminati oleh masyarakat minang karena memimpin usaha sendiri walaupun kecil.

Maka dalam bebagai kebijakan pembangunan Sumatera Barat, pembangunan pertumbuhan ekonomi lebih diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dalam memajukan usaha memajukan ekonominya untuk mencapai kesajahteraan.

Kita amat berharap hasil seminar hari ini agar dipublikasi kemedia dan di sosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat diterapkan sesuai kondisi yang berkembang. Ekonomi maju, masyarakat konsisten berkerja dan berusaha dengan nyaman, kesejahteraan menjadi harapan, ujar Irwan Prayitno. Hms
Previous Post Next Post