Moka Dituntut agar Bisa Memberikan Manfaat Nyata

N3, Bandung ~ Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Pasanggiri Mojang - Jajaka pada tahun ini. Malam grand final pemilihan berlangsung di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jl. Taman Sari No. 73, Kota Bandung.
 
Tema yang diangkat pada pemilihan Mojang – Jajak (Moka) 2016, yaitu “Legenda” dengan motto “Wisata di Tanah Legenda”. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Ida Hernida mengatakan, tema ini sengaja diambil agar para Moka bisa lebih melestarikan, mengenal, dan mempromosikan potensi wisata yang ada di Tanah Legenda, Jawa Barat.

Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) tetap menekankan, bahwa Moka tidak hanya harus menarik secara fisik, tapi bisa unggul dari sisi perilaku, karakter, dan wawasannya.
 
Untuk itu, Aher berharap ada kontribusi lebih dari Mojang – Jajaka untuk Jawa Barat. Moka dituntut agar bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, sesuai dengan terobosan penyelenggaraan tahun ini, yaitu Moka tidak hanya duta dalam bidang pariwisata tapi juga menjadi duta pembangunan di Jawa Barat.
 
Hal demikian dikemukakan Gubernur dalam sambutannya, usai pemilihan Mojang dan Jajaka Tahun 2016, Senin (22/11) malam di Gedung Sabuga Bandung.
 
Lanjut Aher, “Kita ingin mereka jadi contoh bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa tampil dalam event – baik pariwisata, budaya, sosial, pembangunan, dan lain-lain,” harap Aher pada acara ini.
 
“Jadi mereka juga bisa jadi duta Jawa Barat, menjelaskan pembangunan di Jawa Barat,” lanjutnya.
 
Aher juga menambahkan melalui event ini, pihaknya akan mendorong peserta agar menjadi profesional dan mengembangkan keterampilan di bidangnya masing-masing.
 
Kepala Disparbud Prov.Jabar Ida Hernida dalam laporannya, mengatakan, tujuan penyelenggaraan ini yaitu untuk melestarikan dan mengenal seni budaya tradisional masing-masing daerah peserta pasanggiri, meningkatkan citra pariwisata, pemahaman pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat di kalangan generasi muda,”
 
Selain itu, lanjut Ida, bahwa Pasanggiri Moka ini untuk mencetak generasi muda Jawa Barat yang unggul, berdedikasi, sehingga ke depannya diharapkan dapat menjadi ujung tombak mewakili Jawa Barat baik di kancah nasional maupun internasional.
 
Pasanggiri Moka 2016 diikuti perwakilan dari 25 kabupaten/kota di Jawa Barat, sementara Kabupaten Subang dan Kota Cirebon tidak mengirimkan wakilnya pada tahun ini. Hms
Previous Post Next Post