Film, Sumber Ekonomi Tanpa Batas

N3, Bandung ~ Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, untuk memback-up ekonomi pertanian dan ekonomi industri yang sudah mulai lesu, karena karakteristiknya yang “non-renewable”. Bidang ekonomi kreatif yang mengandalkan ide dan kreativitas, dapat diandalkan sebagai sumber ekonomi tanpa batas.

Salah satu sub-bidang ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar pada "industri tanpa asap" ini adalah film. Maka selaras dengan tema Kebebasan Menembus Batas", Festival Film Jawa Barat (FFJB) 2016, ditujukan untuk dapat menemukan lebih banyak generasi muda Jawa Barat yang mau dan mampu untuk berkarya mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga kedepan, dengan modal Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap secara kualitas dan kuantitasnya, dengan penuh optimisme, sektor ekonomi kreatif khususnya subsektor film, video dan fotografi, pada giliranya dapat menjadi kekuatan baru ekonomi nasional.

"Indonesia dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia, serta memiliki konsumen kelas menangah yang jumlahnya terus bertambah, merupakan potensi pasar yang cukup menjanjikan bagi industri film dunia. Dan harus diakui, bahwa hingga saat ini kita memang masih menjadi negara pengimpor film," Kata Wagub Deddy Mizwar pada acara Pembukaan Pameran dan Bursa Film FFJB 2016, di Plaza Monumen Perjuangan Rakyat.

"Oleh sebab itu, Saya ingin mendorong minat para film maker lokal di Jawa Barat untuk jangan takut berkarya, karena potensi pasar film masih sangat terbuka, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri," Tambahnya.

Disamping itu, dari berbagai jenis film yang Deddy saksikan dan cermati, Dirinya mendorong para sineas muda untuk juga membuat film bertemakan lingkungan hidup.

Melihat berbagai musibah yang menimpa sejumlah daerah di Jawa Barat belakangan ini, Deddy merasa masyarakat pun perlu dididik agar berwawasan lingkungan, salah satunya pendidikan tersebut dapat ditularkan melalui media film.

"Perlu juga barang kali film dokumenter yang berbicara tentang lingkungan hidup, agar memotivasi masyarakat untuk peduli lingkungan," Ucap Deddy.

"Karena apapun, ga akan jalan kalau tidak ada daya dukung lingkungan. Selama kita berdiri di Bumi, kita butuh lingkungan," Pungkasnya.

Adapun pada kegiatan Pameran dan Bursa film FFJB yang akan berlangsung 10 - 12 November 2016 kali ini, karya-karya film dan video musik yang menjadi nominasi akan dipamerkan ke hadapan publik, sebagai wujud pengakuan dan apresiasi terhadap kreativitas para pembuatnya.
Previous Post Next Post