N3, Balikpapan ~ Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, penyerahan aset dari Pemprov Kaltim kepada Pemprov Kaltara akan menjadi catatan sejarah bagi Provinsi Kaltara.
Hal ini juga sangat berkaitan dengan kebijakan politik Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang mengusulkan lima kabupaten/kota di wilayah utara Kaltim menjadi daerah otonomi baru, Provinsi Kaltara.
“Tanpa dukungan dan rekomendasi Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Provinsi Kaltara tidak akan terbentuk. Sehingga, wajar jika di masa akan datang nama Gubernur Awang Faroek Ishak selalu tercatat dalam sejarah Provinsi Kaltara sepanjang masa,” kata Irianto Lambrie saat serah terima aset Pemprov Kaltim ke Pemprov Kaltara yang dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, Dirjen Penataan Daerah, Otsus dan DPOD Kemendagri, Sekprov Kaltara H Badrun dan sejumlah Bupati/Walikota se-Kaltim di Guest House Pemprov Kaltim Balikpapan.
Setelah penyerahan ini, diharapkan Kaltara bergerak lebih maju bersama provinsi induk dan sejajar dengan provinsi lain di Indonesia. Sebagai anak dari Provinsi Kaltim masyarakat Kaltara tentu tidak akan pernah lupa akan jasa Pemprov Kaltim.
“Karena itu, saya selalu menyampaikan kepada rakyat Kaltara bahwa kita tidak akan lupa dengan Provinsi Kaltim yang dengan keputusan politik yang dibangun Pemprov Kaltim hingga terbentuk Kaltara. Selanjutnya Kaltara harus bergerak cepat agar bisa segera sejajar dengan provinsi lain di Indonesia,” ujar Irianto yang juga mantan Sekprov Kaltim itu. (jay/sul/es)
Hal ini juga sangat berkaitan dengan kebijakan politik Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang mengusulkan lima kabupaten/kota di wilayah utara Kaltim menjadi daerah otonomi baru, Provinsi Kaltara.
“Tanpa dukungan dan rekomendasi Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Provinsi Kaltara tidak akan terbentuk. Sehingga, wajar jika di masa akan datang nama Gubernur Awang Faroek Ishak selalu tercatat dalam sejarah Provinsi Kaltara sepanjang masa,” kata Irianto Lambrie saat serah terima aset Pemprov Kaltim ke Pemprov Kaltara yang dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, Dirjen Penataan Daerah, Otsus dan DPOD Kemendagri, Sekprov Kaltara H Badrun dan sejumlah Bupati/Walikota se-Kaltim di Guest House Pemprov Kaltim Balikpapan.
Setelah penyerahan ini, diharapkan Kaltara bergerak lebih maju bersama provinsi induk dan sejajar dengan provinsi lain di Indonesia. Sebagai anak dari Provinsi Kaltim masyarakat Kaltara tentu tidak akan pernah lupa akan jasa Pemprov Kaltim.
“Karena itu, saya selalu menyampaikan kepada rakyat Kaltara bahwa kita tidak akan lupa dengan Provinsi Kaltim yang dengan keputusan politik yang dibangun Pemprov Kaltim hingga terbentuk Kaltara. Selanjutnya Kaltara harus bergerak cepat agar bisa segera sejajar dengan provinsi lain di Indonesia,” ujar Irianto yang juga mantan Sekprov Kaltim itu. (jay/sul/es)