"Untuk
menghadirkan 'Padang Kota Hijau' perlu semangat dan dukungan kita
bersama," ujar Mahyeldi di sela-sela peringatan Hari Habitat Sedunia
yang diselenggarakan di halaman kantor PIP2B Provinsi Sumatera Barat,
Kamis (20/10).
Menurut Mahyeldi,
mewujudkan 'Padang Kota Hijau' mesti seiring dengan kesadaran masyarakat
dalam memerhatikan lingkungan. Sampah mesti terkelola dengan baik.
"Termasuk memerhatikan sanitasi, penataan lingkungan dan pemukiman, serta lainnya," tambahnya.
Saat ini di Kota Padang terdapat beberapa wilayah yang perlu
diperhatikan. Terutama di segi penataan lingkungan. Walikota menyebut,
sebanyak 23 kelurahan butuh perhatian tersebut.
"Kawasan itu memang perlu diperhatikan secara serius," tukasnya.Sementara itu, dalam peringatan Hari Habitat Sedunia, PT Semen Padang menyerahkan 11 unit bak sampah kepada Pemerintah Kota Padang. Sebelas unit itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan PTSP Tri Hartono Rianto kepada Walikota Padang.
"Sebelas unit bak sampah ini untuk masing-masing kecamatan yang ada di Padang. Semoga dapat dimanfaatkan sehingga Padang menjadi kota bersih," tukasnya.(Charlie)
"Kawasan itu memang perlu diperhatikan secara serius," tukasnya.Sementara itu, dalam peringatan Hari Habitat Sedunia, PT Semen Padang menyerahkan 11 unit bak sampah kepada Pemerintah Kota Padang. Sebelas unit itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan PTSP Tri Hartono Rianto kepada Walikota Padang.
"Sebelas unit bak sampah ini untuk masing-masing kecamatan yang ada di Padang. Semoga dapat dimanfaatkan sehingga Padang menjadi kota bersih," tukasnya.(Charlie)