Nasir Ahmad Jabat Ketua DPP IKAPTK Sumbar

N3, Padang ~ Nasir Ahmad terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPP IKAPTK) Sumatera Barat. Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sumbar ini terpilih secara aklamasi dalam Seminar dan Kongres IKAPTK Sumbar di Auditorium Gubernuran setempat.
 
Dengan begitu, Nasir Ahmad berhak menjabat Ketua DPP IKAPTK Sumbar periode 2016-2019. Nasir Ahmad menggantikan posisi Ketua DPP IKAPTK sebelumnya yang dijabat Aristo Munandar. Seminar dan kongres tersebut dihadiri oleh keluarga besar IKAPTK Sumatera Barat. Nampak hadir diantaranya Rusdi Lubis, Aristo Munandar, serta sejumlah keluarga besar pamong praja yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Juga tampak hadir alumnus maupun praja yang masih menimba ilmu di APDN, STPDN, IPDN, dan lainnya.
Nasir Ahmad saat diwawancarai menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada segenap keluarga besar IKAPTK Sumbar yang telah memilihnya. Nasir Ahmad menyebut dengan diberinya amanah, otomatis dirinya memiliki tanggungjawab agar organisasi IKAPTK Sumbar saling kompak dan menyatu.
"Kita berharap keluarga besar IKAPTK bisa menyatu dalam satu visi atau pemikiran," kata lelaki mantan Sekdako Padang ini.

Ke depan, Nasir Ahmad berharap keluarga besar IKAPTK Sumbar dapat ikut memikirkan serta memberi kontribusi kepada pemerintah daerah. Termasuk kontribusi besar dari alumni IKAPTK yang masih bertugas di Pemprov maupun di kabupaten / kota di Sumbar.

"Tentunya harapan kita seluruhnya dapat memberi dukungan pengabdian dan kemampuan agar pemerintah daerah terbantu," papar Nasir Ahmad yang akrab disapa Acil. Acil menyebut dengan terpilih sebagai Ketua DPP IKAPTK Sumbar, dirinya akan segera menyusun kepengurusan. Saat ini Acil mengaku sudah menunjuk formatur.

"Pengurus nantinya berasal dari perpaduan seluruh keluarga besar IKAPTK lintas angkatan, sehingga nantinya dapat mengakomodir kepentingan institusi dan menjalin erat silaturahmi keluarga besar IKAPTK," sebut Nasir Ahmad.

Rencanannya, setelah kepengurusan DPP IKAPTK terbentuk, Ketua DPP IKAPTK akan menyampaikannya ke Gubernur Sumatera Barat. Setelah itu diteruskan kepada IKAPTK pusat, untuk kemudian dilakukan persiapan pelantikan DPP IKAPTK periode 2016-2019.

Nasir Ahmad mengaku bahwa dirinya telah memiliki agenda kerja prioritas yang akan dilakukannya setelah dilantik nantinya. Acil menyebut, program awal yang mesti dilakukan diantaranya yakni mempererat silaturahim antar keluarga besar.

Secara terpisah, akademisi dari Universitas Andalas yang juga didapuk sebagai pemateri dalam seminar tersebut, Asrinaldi mengatakan bahwa IKAPTK merupakan ikatan alumni pendidikan kepamongan. Organisasi ini dihuni oleh orang hebat yang mengerti tentang pemerintahan."Tentunya organisasi ini memiliki peranan penting," kata Asrinaldi.

Asrinaldi juga sempat menyinggung terpilihnya Nasir Ahmad sebagai Ketua DPP IKAPTK Sumbar. Menurutnya, Nasir Ahmad merupakan sosok yang pantas untuk memimpin organisasi tersebut. Sebab, selama ini kemampuan Nasir Ahmad dalam menjalankan pemerintahan sudah cukup terbukti.
"Saat Nasir Ahmad menjabat Sekdako Padang kita melihat pemerintahan berjalan baik. Fungsi koordinasi sebagai Sekda nampak berhasil, dimana Nasir Ahmad mampu memberdayakan seluruh sektor," katanya.

Asrinaldi menilai, pengalaman yang dimiliki Nasir Ahmad diyakini akan membawa DPP IKAPTK berjalan baik nantinya. Serta akan memberi warna tersendiri di organisasi tersebut.

Seminar dan kongres tersebut dibuka Gubernur Sumbar diwakili Sekretaris Daerah Propinsi Sumbar, Ali Asmar. Dua pemateri yang diundang, Suhajar Diwantoro, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri (Wakil Ketua DPN IKAPTK) dan Asrinaldi menyampaikan materinya tentang evaluasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah kepada seluruh keluarga besar IKAPTK yang hadir. Sementara Edi Hasymi (Kepala Bapedalda Padang) bertindak sebagai moderator.(Charlie / Mursalim)
Previous Post Next Post