N3, Sumbar ~ Rapat Senan Terbuka Penganugrahan Gelar DR. (HC) Dalam Bidang Hukum Pemerintahan Daerah Kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla di Universitas Andalas dihadiri oleh Mufidah Jusuf kalla anak serta cucu. Ketua DPD RI Irman Gusman Beserta Istri, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri PUPR M Basoeki Hadimoeldjono beserta Istri, Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir, Menteri PAN RB Asman Abnur, Rini Rudiantara, Mustafa Abubakar, Dirgen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnizar Moenek, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta Istri Nevy Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit beserta Istri Wartawati Nasrul Abit.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Senat UNAND Ardinis Arbain, Rektor UNAND Prof. Tafdil Husni, Tim Promotor yang terdiri dari Prof. Saldi Isra, Prof. Todung Mulya Lubis, dan Prof. Elwi Danil
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla dalam bidang hukum pemerintahan daerah karena berperan dalam, Pembentukan Ketetapan MPR nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional tang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan RI. Memulai Misi Damai dalam Pemulihan Pemerintahan Aceh Paska Gagalnya Cessation of Council di Tokyi 2003; Perundingan Helsinki dan Undang-Undang No 11 Tahun 2016 Tentang Pemerintahan Aceh. Keberagaman Aturan Hukum dan Membumikan Desentralisasi Asimetris demi Meneguhkan NKRI
Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla smengucapkan terimakasih atas kepercayaan UNAND yang telah berkenan menganugrahkan gelar Doktor Honoris Causa bidang hukum pemerintahan daerah.
Terakhir Rektor UNAND menyampaikan bahwa penganugrahan gelar DR (HC) ini bertepatan dengan 60 tahun UNAND dan berbeda dari penganugrahan sebelumnya karena mulai hari ini UNAND mengganti model dan disain toga ditambah dengan menggunakan songket Sumbar. Aldo
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Senat UNAND Ardinis Arbain, Rektor UNAND Prof. Tafdil Husni, Tim Promotor yang terdiri dari Prof. Saldi Isra, Prof. Todung Mulya Lubis, dan Prof. Elwi Danil
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla dalam bidang hukum pemerintahan daerah karena berperan dalam, Pembentukan Ketetapan MPR nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional tang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan RI. Memulai Misi Damai dalam Pemulihan Pemerintahan Aceh Paska Gagalnya Cessation of Council di Tokyi 2003; Perundingan Helsinki dan Undang-Undang No 11 Tahun 2016 Tentang Pemerintahan Aceh. Keberagaman Aturan Hukum dan Membumikan Desentralisasi Asimetris demi Meneguhkan NKRI
Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla smengucapkan terimakasih atas kepercayaan UNAND yang telah berkenan menganugrahkan gelar Doktor Honoris Causa bidang hukum pemerintahan daerah.
Terakhir Rektor UNAND menyampaikan bahwa penganugrahan gelar DR (HC) ini bertepatan dengan 60 tahun UNAND dan berbeda dari penganugrahan sebelumnya karena mulai hari ini UNAND mengganti model dan disain toga ditambah dengan menggunakan songket Sumbar. Aldo