Stress Saat Hamil Pengaruhi Janin

N3~Kehamilan adalah anugerah terbesar dialami oleh perempuan. Setiap proses dalam sebuah kehamilan menjadi suatu hal yang menakjubkan. Mulai dari awal penciptaan seorang manusia dalam rahim, hingga perubahan-perubahan yang dirasakan oleh wanita hamil. Tidak terkecuali stres.

Pada umumnya stres atau tekanan yang dirasakan ibu hamil adalah hal yang normal. Asal, sepanjang tingkat tekanan tersebut tidak terlalu tinggi.

Mengapa stres pada ibu hamil dikatakan wajar?

Kehamilan metabolisme tubuh wanita hamil mendapat perubahan signifikan, yang disebabkan fase masa kehamilan dan tubuh ibu berusaha beradaptasi secara alami dengan perubahan tersebut.

Nah, stres pada Ibu hamil juga bisa memengaruhi kondisi janin. DR. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG menjelaskan, Ibu yang tidak memperhatikan masa kehamilan dengan baik, maka bayi bisa merasakan ketegangan di dalam kandungan.

"stres pada bayi dapat dideteksi juga melalui dengan USG, CTG dan dengan kurva pertumbuhan janin. Stres pada janin juga dapat berasal dari Ibu nya. Apabila Ibu nya stres maka janin juga akan stres," jelasnya dalam acara Sweety Gold di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, di trimester 1, ciri-ciri stres janin sulit untuk diketahui. Sedangkan di trimester 2-3, dapat diketahui dari frekuensi denyut jantung dan juga gerakan bayi.

Faktor lainnya yang membuat bayi ikut merasakan stres antara lain ibu mengalami anemia, ibu demam, air ketuban kurang, terlilit tali pusar, oksigen kurang serta proses persalinan yang lama.

"Pada dasarnya bayi bisa merasakan apa yang dirasakan dan dilakukan oleh ibunya. Maka itulah, ajak bayi berkomunikasi, memberikan kontak ikatan pada bayi sehingga dapat memberikan bayi rasa nyaman di dalam kandungan. Dan juga ayahnya, saat pulang kantor sampai di rumah elus perut ibunya supaya bayi merasa nyaman dan dekat dengan kedua orang tuanya," jelasnya.

Menjadi ibu hamil memang tak mudah, namun masa ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wanita.(Amoree)
Previous Post Next Post