General Manager Wilayah Telkom Sumbar, Darmawi menyebut besaran dana yang disalurkan kali ini sebanyak Rp 1,7 Milyar, yang diberikan kepada 56 Mitra Binaan berasal dari 4 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Dimana 4 daerah tersebut diantaranya yakni Padang, Pessel, Pariaman dan Mentawai.
“Alhamdulillah sejak 2014 sampai dengan sekarang, Telkom secara rutin dan konsisten selalu menggelontorkan dana bantuan untuk membantu pemberdayaan UMKM setiap triwulannya. Dimana sejak tahun itu total dana yang telah disalurkan untuk wilayah Sumbar sudah mencapai Rp 55,1 Milyar,” sebut Darmawi kepada wartawan usai acara Penyerahan Dana Program Kemitraan Telkom yang dihadiri Walikota Padang di Aula Bagindo Azis Chan Balaikota, Selasa (28/6).
Darmawi mengharapkan, dana bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi di Sumbar melalui pergerakan UMKM yang berdampak pada pertumbuhan dan semakin terbukanya lapangan kerja.
“Oleh karenanya, para mitra binaan kita harapkan serius mengembangkan bidang usahanya dan rutin membayarkan cicilannya,” ulasnya.
Lebih lanjut GM Witel Sumbar yang baru ini menjelaskan program kemitraan merupakan penyediaan dana bergulir, yang artinya hasil pengembalian dana tersebut akan digulirkan lagi bagi UMKM lain yang membutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
“Jadi bentuk bantuannya yaitu dana pinjaman lunak dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan jasa administrasi hanya 6 persen pertahun. Dana tersebut diperuntukkan untuk memodali atau menambah modal bagi masyarakat yang memiliki UMKM,” terangnya.
Setelah itu Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo atas nama Pemko Padang menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom Sumbar yang memberikan bantuan dana CSR kemitraan untuk membantu UMKM di Sumbar khususnya Kota Padang.
“Kegiatan ini kita ketahui yang kesekian kalinya dilakukan oleh Telkom. Kita di Padang sangat terbantu atas bantuan terhadap peningkatan UMKM ini,” ujar Mahyeldi.
Wako melanjutkan, ekonomi di Padang memang bergerak di bidang UMKM. Lebih kurang 40 ribu UMKM yang ada di Padang memang perlu back up dan juga dukungan seperti halnya dari BUMN/BUMD.
“Kita ingin penguatan terhadap UMKM ini, di samping penguatan modal juga bagaimana bisa masuk ke pasar-pasar. Untuk itulah saat ini kita membangun pasar-pasar dalam artian secara fisik dan juga membuat kegiatan-kegiatan guna memasarkan produk UMKM kita agar bisa masuk ke pasar-pasar yang lebih luas,” harap Wako. (David)