N3, Sumbar ~ Sehubungan maraknya peredaran uang palsu ditengah masyarakat, Brigjen Pol Drs Basarudin melalui Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, mengingatkan kepada masyarakat agar perlu waspada dan berhati-hati ketika bertransaksi dan menukarkan uangnya.
"Bukan hanya ketika bertransaksi di bank, masyarakat juga perlu sadar bahwa uang palsu yang beredar bahkan ketika mereka juga berbelanja di pusat keramaian, ini yang selama ini luput dari perhatian masyarakat sendiri," kata Syamsi.
Mantan Wadir Lantas Polda Sumbar ini pun mengatakan bahwa untuk tahun 2016 ini pihaknya belum menemukan adanya peredaran uang palsu di Sumatera Barat. Namun pada tahun 2015 lalu, pihaknya berhasil mengungkap peredaran uang palsu sebanyak 86 lembar di Kabupaten Dharmasraya.
Sementara itu, pihaknya mengklaim bahwa hingga saat ini selalu berkoordinasi dengan pihak bank yang ada di Sumatera Barat dalam pengawasan dan peredaran uang. "Kerjasama dalam bentuk pengamanan dengan pihak bank yang ada di Sumbar tetap terus dilakukan baik itu diminta maupun tidak diminta, karena bank sendiri sebagai tempat penyimpanan uang bagi masyarakat pada umumnya," ucapnya. Abe
"Bukan hanya ketika bertransaksi di bank, masyarakat juga perlu sadar bahwa uang palsu yang beredar bahkan ketika mereka juga berbelanja di pusat keramaian, ini yang selama ini luput dari perhatian masyarakat sendiri," kata Syamsi.
Mantan Wadir Lantas Polda Sumbar ini pun mengatakan bahwa untuk tahun 2016 ini pihaknya belum menemukan adanya peredaran uang palsu di Sumatera Barat. Namun pada tahun 2015 lalu, pihaknya berhasil mengungkap peredaran uang palsu sebanyak 86 lembar di Kabupaten Dharmasraya.
Sementara itu, pihaknya mengklaim bahwa hingga saat ini selalu berkoordinasi dengan pihak bank yang ada di Sumatera Barat dalam pengawasan dan peredaran uang. "Kerjasama dalam bentuk pengamanan dengan pihak bank yang ada di Sumbar tetap terus dilakukan baik itu diminta maupun tidak diminta, karena bank sendiri sebagai tempat penyimpanan uang bagi masyarakat pada umumnya," ucapnya. Abe